Laporan Hasil Rapid Need Assessment Korban Bencana Banjir Bandung Selatan pada November 2012
Laporan Hasil Rapid Need Assessment
Korban Bencana Banjir Bandung Selatan pada November 2012
A. Latar belakang
Telah terjadi bencana banjir di daerah Bandung Selatan tepatnya di Bale Endah dan di Soreang di daerah Perumahan Cincin Permata Indah Desa Ganda Sari, Katapang Kab. Bandung. Tidak terdapat korban jiwa namun banyak terdapat kerusakan dan kehilangan harta benda serta terputusnya interaksi sosial antara warga satu dengan warga yang lainnya.
Sebagai Calon pekerja sosial profesional dituntut untuk menumbuhkan rasa empati yang besar dan juga Satuan Bhakti Sosial Mahasiswa (SBSM) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam bidang kemanusiaan, maka dari itu kami merasa tergugah ingin membantu para korban bencana banjir Bandung Selatan untuk dapat mengurangi dampak dari akibat bencana tersebut.
Maka dari itu,selaku anggota dari Satuan Bhakti Sosial Mahasiswa (SBSM) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung mengirimkan beberapa anggota untuk melakukan rapid need assessment untuk mengetahui kebutuhan korban bencana di daerah-daerah tersebut.
B. Tujuan
1. Menjunjung tinggi Tri Dharma Satuan Bhakti Sosial (SBSM) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung.
2. Menumbuhkan Rasa simpati dan empati terhadap korban banjir Bandung Selatan.
3. Mempraktekkan ilmu pekerjaan sosial.
C. Team asesmen
Pada tanggal 20 November 2012 Pukul 17:00 tim asesmen berangkat menuju lokasi bencana banjir yang ada di daerah Bale Endah dan Soreang.
1.Adityo Herlambang NRP (11.04.312)
2. Fadly Anggara NRP (08.04.127)
3. Intan Gilang F.M NRP (10.04.218)
4. Reggy guruh Prasetyo NRP (10.04.249)
Yang mengendarai mobil adalah sopir STKS yaitu pak Yana.
LOKASI PERTAMA
Lokasi pengungsian dan asesmen yang kita lakukan dan berada di RW 11 dan RW 13 Untuk tempatnya berada di kantor kelurahan Baleendah.
Posko
– Posko yang tersedia sampai saat adalah posko pengungsian yang terdapat di Gor dan balai desa Kelurahan Bale endah dan posko utama yang bertempat di kantor kelurahan.
– Untuk membantu menunjang kinerja dari relawan dan juga memperaktekkan ilmu pekerjaan sosial sebaiknya di buat suatu posko psikososial untuk anak dan juga posko khusus agar ibu dapat menyusui bayinya .
Kebutuhan pangan
– Dari hasil assesment yang dilakukan sangat di butuhkan tambahan logistik untuk membantu memenuhi kebutuhan pengungsi. Seperti contoh :
1. Sayur-sayuran.
2. Daging/ protein hewani.
3. Tempe/Protein Nabati.
4. Susu bayi dan makanan bayi.
5. Air mineral.
6. Buah-buahan , serta makanan dan juga multivitamin yang menjaga ketahanan tubuh pengungsi.
Pemenuhan kebutuhan pangan diupayakan untuk menyalurkan bantuan permakanan yang sehat dan tidak direkomendasikan untuk memberikan bantuan makanan berpengawet/instan.
Kebutuhan sandang
– Berdasarkan hasil dari assesment yang dibutuhkan para pengungsi adalah:
1. selimut
2. tikar
3. kasur / Matras.
4. alat mandi (odol, sikat gigi, sabun, shampo)
5. alat tulis (buku, pensil, penghapus)
Keterangan
Data sementara Selasa, 20 November 2012 pukul 07.30wib, pengungsi 342 jiwa dengan 88 kepala keluarga dan 51 jiwa balita. Kondisi tempat pengungsian dirasakan kurang mencukupi karena ditempatkan di dalam gor yang sempit dan jarang terdapat ventilasi para pengungsi tidur berdempetan dan juga dicampur antara pria dan wanita. Tidak terdapat ruangan khusus untuk ibu yang menyusui. Untuk anak anak tidak ada yang mengawasi dan di biarkan bermain tanpa ada pengawasan dari orang dewasa. Hingga saat tim asesmen datang ke lokasi, belum ada penanganan dari BPBD setempat.
Rekomendasi Tim Asesmen:
1. Memberikan bantuan kebutuhan pangan minimal untuk 5 hari ke depan.
2. Memberikan bantuan Sandang sesuai dengan kebutuhan pengungsi.
3. Sesuai dengan keahlian pekerjaan sosial, direkomendasikan untuk membuka posko psikososial anak/(misal: pondok anak ceria), karena berdasarkan hasil observasi anak-anak di pengungsian melakukan aktivitas yang cenderung tidak mendidik dan tidak bermanfaat seperti bermain kartu remi bersama teman-temannya.
LOKASI KEDUA
Lokasi assesment dan juga pengungsian yang selanjutnya adalah Cincin Permata Indah, desa Gandasari, Katapang, Kab. Bandung
Posko
– Yang tersedia sampai saat adalah posko pengungsian yang terdapat di mesjid AL-Ikhwan merupakan posko utama dari pengungsian korban bencana banjir daerah Cingcin permata indah.
– Untuk membantu menunjang kinerja dari relawan dan juga memperaktekkan ilmu pekerjaan sosial sebaiknya dibuat suatu posko psikososial untuk relawan, karena relawan sangat banyak di lokasi ini.
– Namun pada umumnya posko yang trdapat di mesjid Al ikhwan lebih membutuhkan kebutuhan-kebutuhan kesehatan seperti disinfektan/ dan kebersihan seperti antiseptik.
Kebutuhan pangan
– Dari hasil assesment yang dilakukan sangat dibutuhkan tambahan logistik untuk membantu memenuhi kebutuhan pengungsi . Seperti contoh:
1. Sayur-sayuran.
2. Daging/ protein hewani.
3. Tempe/ Protein nabati.
4. dll , serta makanan dan juga multivitamin yang menjaga ketahanan tubuh pengungsi
Kebutuhan sandang
– Berdasarkan hasil dari assesment yang dibutuhkan para pengungsi adalah:
1. selimut
2. tikar
3. kasur
4. alat mandi (odol, sikat gigi, sabun, shampo)
5. alat tulis ( buku, pensil, penghapus)
6. Alat bersih-bersih (sapu,lap pel,kanebo,sikat WC) dan disinfektan.
Keterangan
Data sementara selasa , 20 november 2012 pukul 07.30wib.
Berdasarkan asesmen yang dilakukan di daerah Cincin Permata Indah ketua posko di sana mengatakan mereka kekurangan data jumlah pengungsi dan data korban dikarenakan bencana banjir tersebut.untuk pemberian atau pemenuhan kebutuhan tidak terlalu urgent karena telah banyak bantuan dari relawan dan donatur yang lain namun yang lebih dibutuhkan dari kebutuhan para pengungsi adalah kebutuhan kebersihan dan peralatan kebersihan.
Kesimpulan Akhir
Berdasarkan hasil asesmen ini, kami tim asesmen merekomendasikan untuk lebih memfokuskan bantuan dan membuka pos pelayanan sosial di lokasi pertama yaitu Korban Bencana Banjir Kecamatan Baleendah karena lokasi cingcin permata indah telah menumpuk bantuan yang diberikan oleh masyarakat sementara untuk lokasi baleendah masih terdapat kekurangan.
Penutup
Demikian laporan rapid need assessment ini kami buat, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi segala pihak dan segera direspon agar kita dapat mengurangi beban yang ditanggung oleh para korban bencana banjir bandung selatan.
Hormat Kami,
Tim Rapid Need Assessment
SBSM STKS Bandung.
1. Reggy Guruh Prasetyo (__________________)
2. Adityo Herlambang (__________________)
3. Fadly Anggara (__________________)
4. Intan G.F.R (__________________)
Reblogged this on GO OKA WEMOHAWE.