Story 005 Berkarya di PT. Astra Daihatsu Motor

Berkarya di PT. Astra Daihatsu Motor

Tak terasa telah memasuki awal bulan Ramadhan yang bertepatan dengan bulan September tahun 2007. Namun, mau tidak mau, sekitar 20 anak lulusan SMK dari Bojonegoro itu harus berangkat hijrah ke Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia, Jakarta. Ya, kami semua dinyatakan diterima sebagai karyawan kontrak di PT. Astra Daihatsu Motor di Sunter, Jakarta Utara.

Pengalaman yang sama sekali baru mulai kudapatkan di tempat ini. Kota baru, tempat kerja baru, teman baru, rutinitas baru, dan tentu saja pendapatan baru yang sebelumnya sangat minim. Pasca lulus dari SMK itu, yang pada mulanya memegang uang 100 ribu saja jarang, tiba-tiba mendapatkan gaji yang setiap bulannya mencapai 2,5 juta rupiah. Gaji sebesar itu pada triwulan terakhir tahun 2007 silam merupakan gaji pokok+lembur. Meski, tak bisa dipungkiri juga bahwa pekerjaan di PT. ADM ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Geologi Pertambangan.

Di sini, aku yang pada awalnya akan ditempatkan di bagian Assembling, Project Grand Max, dipindahkan ke bagian Welding, Project Xenia-Avanza. Hal ini terjadi karena perusahaan kala itu belum siap untuk me-running project Grand Max dan masih butuh penyempurnaan.

joe-as-daihatsu-employer-2007

Awalnya, gambaran pekerjaan di Welding ini sungguh menakutkan. Pakaian APD (Alat Pelindung Diri) super lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kemudian, dekat dengan sumber panas (cipratan api las). Tapi, jangan dibayangkan las di sini adalah sama dengan las yang kebanyakan kita tahu di bengkel-bengkel itu. Sistem kerja di sini sudah sangat modern, apalagi kita tahu sendiri bahwa nama Perusahaan Daihatsu ini memang sudah settle sejak di Jepang-nya sana, dan ekspansi mendirikan pabrik di  Indonesia sejak tahun 1979.

Aku ditempatkan di Under Body Group, Welding Department, Assembly Plant  PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Jakarta. Memegang Gun besar, dan di samping (next group) adalah robot dengan titik spot yang cukup sulit dijangkau manpower manusia. Karena bekerja berdampingan dengan robot, maka pekerjaannya pun hampir-hampir sama seperti robot. Istirahat hanya sebentar, tapi kerjanya lama, dan jalan terus (rotary system).

Banyak hal baru yang kudapatkan dari sini. Karena ia merupakan perusahaan Jepang yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun. Nilai budaya kerja yang ditanamkan pun sangat ketat dan disiplin. Budaya 5 S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) selalu ditanamkan kepada seluruh karyawannya.

Joe ADM 2007 edit === Joe with APD ADM 2007 edit

Tepat waktu dalam bekerja, baik itu memulai pekerjaan, istirahat, juga akhir kerja. Maka, kami selaku karyawan pun akan senantiasa terdidik untuk bersikap disiplin dalam hal waktu. Selanjutnya, waktu bel pertama dibunyikan, dan setelah kami memakai APD lengkap, maka kami pun senam yang nadanya sangat “lucu”, ceria, kami pun menikmatinya. Dan ini dilakukan oleh staf terendah, hingga level pimpinan. Tak perlu lagi diperintah, kami pun langsung mengambil tempat (menurutku ini merupakan pembiasaan yang luar biasa). Oh iya, perlu diketahui bahwa senam ini tidak hanya dilakukan pada waktu pagi saja. Karena sistem kerja di PT. ADM ada dua shift, pagi dan malam. Maka, malam-malam pun kami juga tetap melakukan senam untuk melemaskan otot-otot yang kaku sebelum mulai kerja.

Tak hanya itu, kami pun dibiasakan untuk briefing setiap akan memulai kerja, setelah senam usai. Di sini, supervisor biasanya menyampaikan banyak informasi baru terkait project kerja. Selain menambah pengetahuan bagi karyawan, kami juga merasa bersemangat atas pencapaian-pencapaian bersama atas kinerja selama ini. Di satu sisi, kami dipekerjakan layaknya robot, namun di sini lain, banyak perlakuan manusiawi yang kami dapatkan, termasuk fasilitas dan budaya kerja serba disiplin dan perfeksionis.

Joe di lantai === UBL Team 2008

Ada beberapa pengalaman yang tak bisa terlupakan selama bekerja di sini. Yang pertama adalah saat pingsan, dan yang kedua adalah kecelakaan kerja. Aku sempat pingsan saat bekerja di bulan Puasa (Ramadhan), akibat tidak sempat makan sahur, tapi masuk kerja pagi sampai sore. Alhasil karena kondisi tubuh sedang drop, aku pun jatuh pingsan dan membuat geger tim Underbody Group. Pengalaman keduanya yaitu kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangan kiriku sobek tergores plat bahan alas mobil yang memang sangat tajam. Padahal aku sudah memakai kaos tangan rangkap tiga. Dan itulah kali pertama merasakan tanganku dijahit oleh dokter.,

Di sini pula, aku mulai membangun semangat itu. Tes beasiswa Monbukagakhuso yang tak jelas kabarnya itu membuatku semakin lebih tertarik lagi untuk mengenal Jepang dari sisi pendidikan dan teknologinya. Maka, aku pun sangat gembira dan ingin sekali menyapa orang-orang Jepang yang ada di lokasi kerjaku tersebut, namun perasaan malu masih menyelimuti. Buku-buku pelajaran Bahasa Jepang mulai kubeli di Gramedia, mp3 pelajaran Bahasa Jepang pun ku-download ketika online di warnet, dan tentu saja, berharap bisa bertegur sapa ketika berpapasan dengan orang Jepang itu.

Banyak papan-papan tanda (sign board) yang bertuliskan bahasa Jepang, sedikit demi sedikit aku mencoba untuk mampu membacanya. Namun, karena kebanyakan penulisannya memakai huruf kanji, aku pun tetap buta dan tak bisa membacanya sampai sekarang he he.

Hasil dari bekerja di sini, aku mampu membeli HP Sony Ericson tipe W 830i, sebuah hape keluaran baru seharga 2 juta rupiah. Dari HP inilah, aku mulai mengenal tentang blogging karena ada fasilitas blogging via HP. Aku mulai tertarik untuk meng-upload foto-foto ditambah sedikit keterangan. Kemudian, ketika ada waktu senggang aku pun mengopreknya di warnet. Jadilah aku kenal dengan dunia blogging, khususnya blogspot (blogger).

Dari bulan November 2007 hingga Mei 2008, aku sangat rajin nge-blog di blogspot ini. Beberapa kisah lamaku tertuang di sana, dengan alamat jonaya270189.blogspot.com hingga pada akhirnya aku hijrah ke bocahbancar.wordpress.com pada bulan Mei tahun 2008. Dan sampai hari ini, blogging telah menjadi bagian dari hidupku. Di sana, menjadi tempat curhat, mengobral pikiran, dan menyumbangkan ide serta gagasan yang mungkin saja bermanfaat bagi beberapa orang. Insya Allah . . . ^_^

*Kembang Janggut, 03 Juli 2013

**Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Senin, 12 Agustus 2013 pukul 08.00wita.

NB: Artikel ini adalah edisi series dari The Story of Muhammad Joe Sekigawa. Diterbitkan secara berkala pada setiap hari Senin dan Kamis, sejak tanggal 29 Juli 2013. Jika tak ada halang merintang, akan disusun menjadi sebuah buku bagi koleksi pribadi ^_^

Comments
9 Responses to “Story 005 Berkarya di PT. Astra Daihatsu Motor”
  1. SAYA PERNAH DI WELDING JUGA BRO TAHUN 2005 2006….

  2. ari says:

    Mau tanya? Waktu awal intrview nya pertanyaannya apa aja si dan jawabnya gimana?

  3. taqin says:

    gan. . Bleh minta kontak yg bisa d hubungi gk ?? Mau tanya2 nih. .

  4. doupafia says:

    mantap kang !
    dulu ane juga pernah ikut nyoba Monbukagakusho. Tapi gak ada kabar-kabar sampai sekarang 😀

    pengalaman yang bagus kang 🙂

Tinggalkan Jejak ^_^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: