24 Tahun

Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaa ha illallahu allahu akbar!

Sesuai dengan hitung-hitungan tahun qomariyah, maka hari ini (Ahad, 27 Januari 2013) memang merupakan hari kelahiran saya pada 24 tahun silam. Usia ini merupakan usia matang dari seorang ikhwan untuk menapaki jalan liku kehidupan. Ya, mungkin sebagian orang akan berpendapat lain, tapi itu tak perlu diperdebatkan. Cukup membaca dan memahami apa yang saya tuliskan ini saja, sebagai manifestasi atas penghargaan sahabat sekalian kepada saya selaku penulis narasi ini ^_^

Beberapa tahun silam sempat mendengar lagu yang didendangkan oleh Ebiet Beat A, sebuah band genre rap tapi liriknya bernilai Islami dan sarat akan hikmah. Waktu itu saya masih berusia 21 tahun, dan judul lagu itu adalah “24 tahun”. Sebuah muhasabah diri atas kehidupan yang menginjakkan raga di bumi selama 24 tahun. Saya sangat suka dengan lagu itu, dan berpikir suatu saat saya akan mencapai usia tersebut. Dan di sinilah, sekaranglah, usia 24 tahun itu telah saya genapkan (atas izin Allah). Segala puji bagi Allah…

Sampai pada usia genap 24 tahun ini, posisi saya sudah tidak berstatus mahasiswa lagi. Sebuah status yang saya sandang sejak 01 Agustus 2008 hingga terpakai toga di atas kepala pada 10 Oktober 2012 lalu. Kemudian, tanpa jeda dan pada hari itu juga, saya sudah dipekerjakan menjadi anggota team di salah satu perusahaan di Jakarta yang bergerak di bidang event organizer, tour&travel. Tak banyak yang saya simpan (bahkan tak ada) dari hasil kerja sampai akhir tahun 2012 ini.

Gaji akhir bulan Oktober: Rp 1.900.000,- (plus bonus)

Gaji akhir bulan November: Rp 1.800.000,- (plus bonus)

Gaji akhir bulan Desember: Rp 4.700.000,- (plus bonus)

Tapi ya begitulah, tidak ada yang tersisa memang selain intangible investment. Dan memang kebiasaan inilah yang biasa saya sebarkan untuk menjalin jejaring dan memperkenalkan kemampuan dan kapasitas saya sebagai seorang social work student. Dan ini cukup sulit untuk saya jelaskan kepada orang tua, dan beliau berdua sampai detik ini masih saja mencap diri saya “boros” (padahal kenyataannya memang boros hohoho) 😀

Seperti mahasiswa lainnya yang punya impian besar, selain membidik Jepang sebagai tempat menimba ilmu S-2 bidang Disaster Management/Disaster Risk Reduction/Social Work Practice, saya juga telah membuat perencanaan untuk tempat bekerja dan berkarier. Sudah sejak pertengahan tahun 2011 lalu, ketika saya menjadi “duta” KerLiP (Keluarga Peduli Pendidikan) dalam menghadiri acara-acara nasional maupun internasional terkait Penanggulangan Bencana/Pengurangan Risiko Bencana di Jakarta. Telah saya tetapkan bahwa tempat untuk berkarier nantinya adalah di Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), sebuah Lembaga Kemanusiaan Nasional yang memiliki salah departemen bernamakan “Disaster Risk Management”. Dan subhanallah, nikmat mana lagi yang dapat saya dustakan. Tepat di tanggal 14 Januari 2013 lalu, saya resmi ngantor di Gedung PDG PKPU Jl. Raya Condet no.12 Jakarta Timur (200 meter dari kantor Pusat PKPU) sebagai Admin Departemen Disaster Risk Management (DRM) PKPU Pusat.

Kalau sudah begini, dorongan terakhir adalah tentang menggenapkan setengah dien, sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam. Siapa yang tak ingin hidupnya bahagia karena ditemani bidadari dunia. Namun bukan itu poinnya. Fitrah manusia adalah merasa tenteram dan nyaman ketika ada pendampingnya, selain itu juga dapat menghalau nafsu-nafsu liar yang tidak bisa dipungkiri memang ada di dalam diri manusia.

Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (Q.S Ar Ruum: 21).

Sebagai seorang mukmin yang hanif, maka setiap tindak tanduk dan segala macam aktivitas diri kita maupun yang terindera oleh panca indera kita, selalu saja menambah rasa syukur kepada Allah, dan ketaatan kepada-Nya. Tak terkecuali tentang perihal pernikahan ini. Maka, ketika saya menuliskan artikel tentang ini, jangan dikira dalam waktu dekat (seminggu atau satu bulan), saya akan segera melangsungkan pernikahan. Tentu semua ada prosesnya, dan saya tengah mempersiapkan untuk itu agar tidak terlalu lama. InsyaAllah…

Hal lain lagi, terkait usia yang genap 24 tahun ini adalah tentang penyelesaian the first project of the Team 5 STKS Bandung berbentuk sebuah buku “The Book of Dreams” yang berisikan kisah para alumni STKS Bandung yang berhasil mendapatkan beasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di negeri asing. InsyaAllah di pekan pertama bulan Februari 2013 nanti akan diadakan launching buku “The Book of Dreams” sekaligus talkshow tentang “International Social Work” yang menghadirkan Bapak Rachmat Sutarnas Marpaung (Senior HRD Manager di Premier Oil) dan Ibunda Dr. Kanya Eka Santi, MSW (Ketua STKS Bandung). Ini merupakan mimpi di akhir tahun 2011 yang insyaAllah baru akan terealisasi pada awal 2013. Alhamdulillah ^_^

Bukan Pesanan Sponsor ya :-)

Bukan Pesanan Sponsor ya 🙂

Sebagai penutup, saya hendak mengutip satu ayat sebagai pengingat diri saya sendiri, dan juga semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Q.S Ibrahim: 7). Kemudian juga firman-Nya, “. . . . Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia” (Q.S An Naml: 40). Maka, poin closingnya adalah, tetap bersyukur dengan karunia nikmat yang ada, dan bersabar dengan cobaan yang diberikan oleh-Nya. SemangKA di usia enam jam melewati 24 tahun ^_^

Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwah by Muhammad Joe Sekigawa, SST

Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman who has a great dreams

A Social Worker fresh graduated from Bandung College of Social Welfare (BCSW), Department of Social Rehabilitation

Staf Admin Departemen Disaster Risk Management (DRM) PKPU Pusat.

Staf Ahli Bidang Relasi Publik, Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) masa bhakti 2012-2013

Selesai ditulis pada hari Ahad pagi, 15 Rabiul Awal 1434 Hijriah/ 27 Januari 2013 at 06.15wib @Kantor PDG PKPU Jl Raya Condet No.12, Jakarta Timur.

G A L L E R I E S

O == Posko Induk_Penyaluran Bantuan ke Wijaya Kusuma Grogol Jakbar 21 Jan 13

Menyerahkan bantuan selimut

Comments
4 Responses to “24 Tahun”
  1. temonsoejadi says:

    sebentar lagi saya juga berumur 24, ya Allah
    semoga hidup kita selalu bermanfaat untuk sesama

  2. fasyaulia says:

    Sudah lama tidak berkunjung. Apa kabar nya Jo? Barakallah buat usia 24 nya ya =D

Tinggalkan Jejak ^_^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: