Selamat Tinggal dalam Bahasa Jepang
Mengucapkan “selamat tinggal” dalam bahasa Jepang tidak hanya diucapkan dengan “sayonara (sayounara)” saja tetapi ada beberapa variasi ucapan. Mungkin diantara teman-teman ada yang tahu selain ucapan yang kami perkenalkan kali ini?
.
Sayounara atau lebih sering ditulis dengan sayonara (tanpa ‘u’) merupakan kata yang paling sering diucapkan dan digunakan hampir pada setiap situasi.
.
Ucapan ini bersifat formal dan memiliki arti “(mohon maaf) saya pulang terlebih dulu” dan biasanya diucapkan pada saat kita akan pulang terlebih dahulu dibandingkan rekan-rekan atau atasan kita.
.
Nah, kata ini memiliki arti “saya pergi dulu (dan sampai jumpa lagi)”. “Ittekimasu” biasanya diucapkan saat kita meninggalkan rumah dan merupakan salah satu salam yang diajarkan di Jepang sejak anak2 (^^).
.
Kedua-nya merupakan ucapan tidak formal untuk “sampai jumpa di lain waktu”, dan diucapkan kepada teman/ rekan saja (jangan mengucapkan ini ke atasan di kantor yaa).
Kedua istilah ini biasanya diucapkan berurutan (“Jaa nee… mata nee”). Pernah mendengar? (^^)
.
Kata-kata ini memiliki arti “sampai besok” dan jika hanya ini saja, sifatnya non-formal (casual).
.
Istilah ini pun memiliki arti “sampai jumpa lagi” dan sifatnya lebih formal dari “mata nee”.
Kita bisa menggabungkan beberapa istilah yang telah kami perkenalkan, menjadi misalnya “Sayonara, mata aimashou”, atau “Jaa nee, mata ashita”.
.
Mata ne, ini kalau dijawa kayak misuh2 kak.hehhee
Iyo mas, “Matane” iku coro misuhe wong Jatim banget 😀
wong jateng yo ngono mas hahaha
Oh, Jateng juga to he he