Ana Tertarik dengan Islam

Ana 1

Ana Tertarik dengan Islam

Diterjemahkan secara bebas dari Bahasa Inggris oleh Joko Setiawan, A Social Worker, 32nd Trainee of Asian Social Welfare Worker’s Training Program by Japan National Council of Social Welfare (JNCSW/全国社会福祉協議会)

Saya berpikir bahwa telah diberikan kesempatan untuk mengenal Allah sejak masih masa remaja, dikarenakan adanya tiga alasan. Mari saya jelaskan mengapa 😀

  1. Saya tidak suka minum minuman keras (alkohol). Ketika saya meminumnya, selalu saja merasa sakit kepala. Dan sekarang, saya juga menghindari makan daging babi. *latihan, latihan!
  2. Saya tidak pernah suka mengenakan celana ketat atau rok pendek di muka umum. Saya tidak tahu mengapa, tapi ketika memikirkan mengenakannya di muka umum, saya merasa…. Saya tidak mampu menjelaskan perasaan ini… Tapi ini membuat saya untuk tidak mengenakannya. Setelah saya tertarik dengan Islam, saya menyadari bahwa, “Ah, ternyata saya selalu mendapatkan perasaan ketidaknyamanan tersebut karena Tuhan sedang melindungi saya dari hal buruk”. Jadi, kapanpun ketika saya keluar rumah dengan mengenakan hijab, saya juga menutup aurat secara sempurna. Sebagai contoh, menutup dada secara sempurna, menutup kaki secara sempurna…. Meski ini panas atau tidak, saya selalu mengenakan kaos kaki panjang dan sepatu sneaker…. Dan saya tidak pernah mengenakan celana panjang (layaknya yang dipakai pria) ketika tengah mengenakan hijab. (Editor: Ana mengenakan rok panjang).
  3. Nama saya Ana. Saya mendengar nama tersebut dalam bahasa Arab, “Ana artinya saya”. Alasan pertama dan ketiga ini terdengar sepele, namun saya merasa sangat senang karena hal tersebut juga semakin menjadikan saya tertarik terhadap Islam.
Program Pertukaran Pelajar Jepang-Malaysia

Program Pertukaran Pelajar Jepang-Malaysia

Teman dari Malaysia mengubah pandangan saya terhadap Islam

Ketika saya masih remaja, saya berpikir bahwa muslim itu adalah teroris dan saya merasa takut terhadap muslim karena para perempuannya selalu mengenakan hijab/niqob dan pakaian panjang berwarna hitam, dan saya hanya bisa melihat mata atau wajahnya saja.

Empat tahun yang lalu saya berpartisipasi di program Jepang & Malaysia pada saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas, dan saya mendapatkan banyak teman muslim dari Malaysia. Mereka memberitahu saya banyak hal tentang Islam yang damai. Sebagai contoh, muslimah mengenakan hijab atau pakaian panjang untuk melindungi diri. Saya baru menyadari bahwa hijab itu sangat cantik, sehingga saya menjadi tidak takut lagi.

Kesalahpahaman saya terhadap Islam menjadikan saya bertanya terhadap teman muslim, “Muslim itu teroris kan?” Apa kalian pikir dia akan marah? Tidak…. Dia tidak marah, melainkan memberi tahu saya tentang bagaimana Islam yang sebenarnya, sungguh Islam itu begitu indah 🙂

Jadilah saya merasa malu dan menyadari bahwa selama ini telah salah paham juga terhadap teman muslim saya tersebut.

Mengapa saya belum masuk Islam…

Saya sungguh merasa sangat khawatir…

Saya belum memberi tahu keluarga bahwa suatu hari nanti saya ingin masuk Islam, dan semua orang terdekat saya sampai hari ini masih memiliki pandangan yang salah terhadap Islam, jadi saya juga harus memberi tahu mereka semua.

Saya juga tengah bekerja di Lembaga Pelayanan Anak sejak April tahun ini (2015). Saya masih belum pernah melihat adanya muslimah yang bekerja di Lembaga Pelayanan Anak. Jika saya masuk Islam, saya tidak ingin malas-malasan terhadap apapun aturan Islam. Saya ingin mengenakan hijab ketika bekerja, saya ingin puasa, saya ingin menghindari makanan daging babi. Namun sekarang masih sangat susah karena sejak kecil kami diajari “selalu makan siang dengan senyum termanis dalam kondisi mood yang baik ketika makan bersama teman-teman dan para guru”.

Saya hanya ingin orang-orang Jepang tahu bahwa Islam itu bukan teroris. Banyak sekali orang percaya begitu saja terhadap media. ISIS juga membuat mereka bingung dan takut terhadap Islam. Saya sungguh, sungguh ingin semua orang memahami bahwa Islam itu artinya damai.

Jika saya masuk Islam, setelah itu, saya ingin memberi tahu orang-orang yang tidak terlalu paham Islam tentang Islam yang sebenarnya. Juga tentang bagaimana luar biasanya Islam. Jadi sekarang, mulai sekarang saya harus belajar lebih banyak tentang Islam.

Mbak Ana ini memiliki beberapa pertanyaan tentang Islam

  1. Ana belum bisa merasakan tentang adanya Tuhan dan tidak tahu caranya untuk percaya kepada Tuhan. Namun ia merasa bahwa memang Tuhan itu ada.
  2. Ana juga merasa kagum mengapa muslim mengusap wajahnya setelah usai memanjatkan doa.

Jika kalian punya jawaban terhadap dua hal di atas, silahkan meninggalkan komentar di tulisan aslinya di sini http://thenewmuslim.co/portfolio/ana/ . Ana akan membacanya, Insya Allah. Jazakallahu khairan.

Pertama kali diterbitkan di sini http://thenewmuslim.co/portfolio/ana/ dalam versi berbahasa Inggris pada 09 November 2015.

Tengachaya, Osaka Shi – Osaka Prefecture, JAPAN
Sabtu dini hari, 23 Safar 1437 H/05 Desember 2015 pukul 00.12 waktu Jepang

Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Sabtu, 05 Desember 2015 pukul 09.00 waktu Jepang

Comments
10 Responses to “Ana Tertarik dengan Islam”
  1. Bodoh…..
    Sertakan diri dengan golongan berfikiran primitif……

  2. rarahazna says:

    dear ana, jika kamu belum merasakan keberadaan tuhan walau kamu meyakininya, berarti ada pertanyaan yang harus kau cari jawabannya. pertanyaan itu menjadi keragu-raguanmu. so, find it hardly. you need to know about Islam more deeply. 🙂
    dan kenapa muslim selalu mengusap mukanya ketika setelah berdoa, menurut saya, itu adalah bentuk kelemahan hati manusia bahwa kita memang butuh DIA, ketika kita sudah mengadu padaNya sambil mengucap amin, ada harapan besar yang kita inginkan dariNya. ketika kita memiliki masalah, harapan, beban, setelah mengadu padaNya dan mengusap muka kita, bagi saya itu terasa mendamaikan. 🙂

  3. Asop says:

    Lho, jadi belom muallaf? 😀

Trackbacks
Check out what others are saying...
  1. […] Source: Ana Tertarik dengan Islam […]



Tinggalkan Jejak ^_^

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: