Menjelang Kongres I FORKOMKASI*

Menjelang Kongres I FORKOMKASI*
Sebelum terlaksananya kongres Pertama FORKOMKASI pada tanggal 28-30 Maret 2011 di GIC (Graha Insan Cita) Depok Jawa Barat, banyak kesulitan dan halangan yang kami hadapi selaku panitia. Kebetulan pada saat pembentukan Panitia kongres saya sedang menjabat Ketua Hima Kessos UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2010-2012.
Sebanyak dua kali perubahan waktu dalam berlangsung. Pertama, Kongres Mahasiswa Kessos Indonesia akan dilaksanakan di Wisma Syahida Inn Jakarta pada tanggal 26-28 November 2010. Kami pada waktu itu semua BEM/HMJ Kessos se-Jakarta sepakat, diantaranya: Sarta Apriadi (UIN Jakarta), Laura Florensia Barek (UI), Rudi (IISIP), UMJ (Univ. Muhammadiyah Jakarta) dan STISIP WIDURI untuk bersama-sama mensukseskan acara Kongres tersebut.
Karena beberapa dan lain hal terutama masalah komunikasi intern dan masalah dana yang kurang mendukung semula acara kongres yang dijadwalkan pada tanggal 26-28 November 2010 diundur. Setelah kami melakukan meeting dan pertemuan gabungan maka hasil keputusannya adalah kongres akan tetap berlangsung di Wisma Syahida Inn Jakarta pada tanggal 25-27 Februari 2011.
Setelah kami berkoordinasi dan bersosialisasi kepada seluruh Bem/HMJ kessos Se-Indonesia, pada waktu itu undangan sudah kami sebar dan ada beberapa kampus yang sudah menyatakan kepastiannya datang. Namun seiring berjalannya waktu kongres pun diundur kembali yang ke-2 kalinya, dengan alasan ketidaksiapan panitia dalam hal akomodasi dan transportasi peserta kongres terutama masalah dana yang kunjung belum cair. Ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi kami panitia, karena undangan sudah disebar dan persiapan sudah matang 80%, akan tetapi acara kongresnya diundur kembali.
Pada waktu itu sempat celotehan teman-teman baik dari Bandung maupun Yogyakarta, “seandainya Jakarta tidak sanggup untuk menjadi tuan rumah/panitia kongres dilemparkan saja kepada kami baik di Bandung maupun Yogyakarta” kami berlandaskan hasil meeting kita bersama di Bandung 23–25 Juni 2010 saat menghadiri acara ‘Seminar Nasional dan Temu Mahasiswa Kessos Se Indonesia’ di Universitas Padjajaran di Bandung–Jawa Barat, yang dihadiri oleh 13 universitas di Indonesia, dengan ini kami menyepakati dengan adanya rencana pembentukan wadah atau organisasi bagi mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial Se Indonesia. Dan telah ditunjuk Jakarta sebagai tuan rumah, karena Jakarta dianggap berada di central atau pusat.
Kami pada waktu itu setelah diundurnya kegiatan kongres mahasiswa kessos se Indonesia banyak panitia gabungan (UIN, UI, UMJ, IISIP dan Widuri) yang kecewa dan ada beberapa teman mengundurkan diri menjadi panitia. Akan tetapi kami panitia gabungan bertekad untuk tetap melaksanakan kongres dan bertempat di Jakarta. Setelah kami melakukan pertemuan yang intensif, maka keputusannya adalah Kongres akan diadakan di Aula Graha Insan Cita Depok Jawa Barat, pada tanggal 28-30 Maret 2011.
Ada yang berbeda memang tentang penanggung jawab acara pada kongres ini. Bapak Bambang Shergi Laksmono (dekan Fisipol UI) bersedia menjadi penanggung jawab acara kongres. Kami pun panitia bekerja keras dalam mengundang teman-teman mahasiswa karena memang tidak ada data yang akurat mengenai contact person teman-teman BEM/HMJ Kessos, terlebih di luar pulau.
Dengan bantuan teman-teman tim perumus yang diketuai oleh Bung Aziz Suhendar, Mahasiswa PSdK (Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan) UGM saya bisa menghubungi teman-teman yang jauh di luar pulau sana. Peserta yang datang pada Kongres tidak hanya para mahasiswa saja, ada dari pihak NGO/LSM, IPSPI (Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia), IPPSI (Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia) dan perwakilan dari Kementerian Sosial RI.
Kongres pun berjalan dengan baik, dengan dipilihnya Achmad Hilman Musanna (UNPAD) sebagai Ketua Dewan Formatur (DF) yang membawahi Regional Jawa Barat dan Jakarta, Aziz Suhendar (UGM) sebagai Sekretaris DF, Ilham Supiana (STIKS) sebagai Ketua DF Sulawesi, Asma Kusna (UNEJ) sebagai Ketua DF Jawa Timur dan DIY, Mujahiddin (UMSU) sebagai Ketua DF Sumatera, dan Aminus (UNCEN) sebagai Ketua DF Papua.
Setelah kongres selesai dan terbentuklah Nama FORKOMKASI (Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia) tugas panitia gabungan belum selesai, diantaranya LPJ kongres yang lambat dibuat oleh tim inti yakni Zia Sera (Ketua Panitia), Yogie Permana (Sekretaris), dan Rima (Bendahara). Akan tetapi atas izin Allah SWT LPJ pun selesai dibuat oleh Zia Sera walau terlambat waktu.
Dan panitia gabungan pun belum resmi dibubarkan sampai sekarang (tidak terjadi seremonial pembubaran kepanitiaan).
*Oleh: Sarta Apriadi, Alumni Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Koordinator Departemen Public Relations FORKOMKASI periode 2011-2012
—
Kutipan: “Ilmu bagaikan hewan buruan, dan tulisan/pena adalah ibarat tali pengikatnya. Oleh karena itu ikatlah hewan buruanmu dengan tali yang kuat” [Imam Syafi’i]
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Senin, 19 Oktober 2015 pukul 15.00 waktu Jepang
Assalamualaikum mas joko, bagaimana kabarnya? Oia mas, blh sy tau alamat email maa jokk?
Dikirim dari Yahoo Mail pada Android
Dari:”WordPress.com” Tanggal:Sen, 19 Okt 2015 pada 13:02 Judul:[New post] Menjelang Kongres I FORKOMKASI*
Muhammad Joe Sekigawa posted: ” Menjelang Kongres I FORKOMKASI* Sebelum terlaksananya kongres Pertama FORKOMKASI pada tanggal 28-30 Maret 2011 di GIC (Graha Insan Cita) Depok Jawa Barat, banyak kesulitan dan halangan yang kami hadapi selaku panitia. Kebetulan pada saat pembentukan Pa”
Wa’alaykumsalam warahmatullahi wabarakaatuh
Alhamdulillah kabar baik. Ini alamat email saya
joko.setiawan1@gmail.com