Musim Beasiswa, Ini Strateginya*

Posted by Muhammad Joe Sekigawa on March 3, 2015 · Leave a Comment 

Sumber ilustrasi gambar dari sini

Musim Beasiswa, Ini Strateginya*

*Oleh Muhammad Joe Sekigawa, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman

Awal-awal tahun seperti ini sangat banyak sekali informasi beasiswa yang berkeliaran di jejaring media sosial. Informasi via media sosial ternyata lebih ampuh daripada membuatkan website itu sendiri. Bukan berarti website tidak penting, untuk menyediakan informasi yang lengkap, tetap dibutuhkan ruang di website. Namun agar informasi tersebar dengan cepat, media sosial memiliki keunggulan yang belum bisa dikalahkan oleh media lainnya.

Saya sendiri memanfaatkan menu like fan page terhadap Kedutaan Besar negara-negara sahabat. Dari Fan Page Official Kedubes tersebut, kita bisa mendapatkan update informasi penting dengan cepat dan akurat. Dalam beberapa waktu terakhir ini, berbagai informasi beasiswa itu mulai dari Monbusho Jepang, Fulbright Amerika, ADS Australia, Belanda, Perancis, Turki, Thailand, New Zealand, China, Korea, Arab Saudi, Inggris, Jerman dan masih banyak lagi.

Sayangnya, meski mengetahui begitu banyak informasi tersebut, ternyata sampai dengan hari ini saya belum kompeten untuk mengikuti prosesi penyaringan bibit unggul penerima beasiswa tersebut hohoho. Maka, ini saya jadikan cambuk besar guna lebih giat mempersiapkan apa yang seharusnya dipersiapkan. 🙂

Sumber Ilustrasi Gambar dari sini

Pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita mengatur strategi agar impian-impian yang telah lama kita peluk tersebut, dapat mewujud menjadi nyata dan berakhir bahagia ^^

#00 Mimpi

Sebelum memulai strategi pertama. Yang paling awal kita persiapkan adalah mimpi yang spesifik beserta target capaian. Ini menjadi langkah awal dari segalanya untuk menapaki pada langkah-langkah berikutnya. Jadi, persiapkan mimpi besarmu sekarang juga ^_^

#01 IPK (Indeks Prestasi Kumulatif)

Mau tidak mau, lembaga pemberi beasiswa selalu saja mensyaratkan IPK sebagai landasan administratifnya. Maka, upayakan dengan belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan IPK minimal 3.30. Pada dasarnya syarat minimal IPK 2.75 tapi itu terlalu standar dan tentunya IPK lebih tinggi dari itu banyak, bahkan sangat buaanyaak he he. Itulah mengapa, mau tidak mau, IPK tetap menjadi instrumen penting yang harus kita persiapkan.

#02 Bahasa Inggris

Ini syarat wajib bin mutlak untuk hampir seluruh negara pemberi beasiswa. TOEFL dan IELTS adalah dua hal jenis ujian bahasa Inggris yang dijadikan standar administrasi untuk melamar beasiswa. Karena biaya tes-nya yang tidak murah, maka harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar sekali tes dapat hasil yang memuaskan dan memenuhi apa yang dipersyaratkan oleh pemberi beasiswa.

Sumber ilustrasi gambar dari sini

#03 Kumpulkan Informasi

Dunia yang semakin modern dengan maraknya kemajuan teknologi menjadikan kita mudah terhubung satu sama lain. Dahulu yang alumni-alumni penerima beasiswa begitu sulit kita temui, sekarang ini sangat mudah dengan bergabung pada grup-grup berjudul beasiswa. Dari sini, kita mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait kelengkapan persyaratan dan juga cara jitu untuk menghadapi tahap interview sebagai tahap penentu kelulusan status beasiswa.

#04 Pantang Putus Asa

Inilah mental yang harus kita bentuk sedari awal. Kegagalan bukanlah akhir perjuangan. Banyak dari mereka yang saat ini meraih beasiswa adalah mereka yang dulunya telah gagal beberapa kali. Jangan dikira jalan selalu mulus, dengan satu kali mengikuti tes dan kemudian lulus mendapatkan beasiswa. Saya tidak tahu hitungan statistiknya, tapi dari cerita yang beredar, hampir 50% penerima beasiswa adalah mereka yang berusaha keras dan bersikukuh untuk mencoba dan mencoba beasiswa dimana dia gagal di waktu sebelumnya. Pantang putus asa ini juga kita gunakan untuk melamar beasiswa yang berbeda-beda dalam waktu yang berbeda pula. Intinya, pantang mundur sebelum teraih kesempatan beasiswa tersebut. Oke 😉

#05 Restu ORTU dan Doa

Terakhir tapi yang juga terpenting adalah keridhoan dari kedua orang tua, dan doa kepada Allah Yang Maha Mengabulkan Doa. Ini sama sekali tidak boleh tertinggal, agar apa yang kita impikan yakni untuk bisa belajar keluar negeri dengan beasiswa, dapat terkabul. Insya Allah.

みんなさん、がんばってくだしいね！！(^_^)

Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah

Kubang Sari-Sekeloa, Bandung – Jawa Barat
Ahad malam, 10 Jumadil Awal 1436 H/01 Maret 2015 pukul 22.40wib

Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Selasa, 03 Maret 2015 pukul 07.00wib

Filed under Artikel, Beasiswa dan Lowongan, Belajar, Celoteh, My Opinions, Status Facebook · Tagged with Amerika, Australia, beasiswa, Belajar, belanda, English, IELTS, jepang, Strategi, toefl