Pelas Kampoeng dan Tepoeng Tawar Dayak Modang*

Pelas Kampoeng dan Tepoeng Tawar Dayak Modang*
*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
Pada hari Kamis pagi (21/08) kami dari Tim Comvest selaku mewakili PT. Silva Rimba Lestari Distrik Kembang Janggut hadir dalam acara Halal Bihalal acara adat “Pelas Kampoeng dan Tepoeng Tawar” Suku Dayak Modang yang bertempat di lapangan bola Volley Desa Long Beleh Haloq Kecamatan Kembang Janggut..
Patut diketahui bahwa Suku Dayak Modang adalah satu-satunya suku Dayak di wilayah Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara-Kaltim yang mayoritasnya muslim (beragama Islam). Suku Dayak Modang ini menempati desa Long Beleh Modang dan Long Beleh Haloq. Kebetulan, acara halal bihalal ini dilaksanakan di Desa Long Beleh Haloq yang merupakan salah satu desa binaan dari PT. Silva Rimba Lestari..
Acara adat ini merupakan kegiatan turun menurun yang telah ratusan tahun dijaga, yakni dalam rangka halal bihalal setelah melewati bulan suci Ramadhan dan juga Idul Fitri 1435 Hijriah beberapa waktu yang lalu..
Hadir dalam acara ini Muspika Kembang Janggut yang terdiri dari Pak Camat dan rombongan, Kapolsek dan rombongan serta perwakilan dari Koramil. Acara ini juga dihadiri oleh Mark Ferry selaku Presiden Direktur PT. Rea Kaltim Plantation yang merupakan perusahaan Kelapa Sawit yang juga berada di wilayah Desa Long Beleh Haloq..
Tampak banyak sekali dari jajaran manajemen PT. Rea Kaltim yang hadir, bahkan sampai Presiden Direkturnya juga menyempatkan hadir. Maka, menurut saya (belum saya konfirmasi langsung ke panitia), bahwa acara halal bihalal ini disponsori oleh PT. Rea Kaltim sebagai agenda untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Suku Dayak Modang khususnya Desa Long Beleh Haloq..
Pendapat saya tersebut dikuatkan lagi dengan adanya sambutan-sambutan yang dimulai dari Ketua Panitia, Perwakilan pemerintah desa Long Beleh Haloq, Pak Camat Kembang Janggut dan ditutup dengan sambutan dari Presiden Direktur PT. Rea Kaltim. Dalam sambutannya tersebut, Presdir Reakap kembali menekankan akan hubungan kerjasama baik yang harus tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan antara perusahaan dengan warga masyarakat..
Acara hiburan yang menarik adalah dengan didatangkannya grup musik arabian style (saya lupa nama jenis grup musik semacam ini) dari Kota Tenggarong (ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara). Dan juga dengan adanya penyampaian tausiyah dari Syekh Muhammad..
Kemudian, acara ditutup dengan salam-salaman bersama manajemen PT. Rea Kaltim, Muspika dan seluruh warga masyarakat Desa Long Beleh Haloq dan tamu undangan yang hadir. Kami selaku perwakilan dari PT. Silva Rimba Lestari juga turut mengikuti kegiatan ini untuk lebih dapat mendekatkan diri dengan masyarakat, dan juga membangun hubungan yang baik dengan perusahaan PT. Rea Kaltim sebagai perusahaan tetangga (areal konsesi yang bersebelahan)..
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah
Kembang Janggut-Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Sabtu sore, 23 Agustus 2014 pukul 18.11 wita
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Ahad, 14 September 2014 pukul 08.00wita
Saya Juga Darah Dayak Modang bertempat di Muara Muntai Kab. Kutai Kartanegara. Saya bangga dengan keadaan saudara saya disana salam hangat
Wah Pak Junairi di Muara Muntai ya…
Ini tulisan saya waktu masih menjadi karyawan di PT. SRL. Saat ini saya sudah resign dan tengah belajar di Jepang.
Salam ukhuwwah untuk saudara-saudara di Muara Muntai, dan untuk Desa Long Beleh Haloq, insya Allah kenal baik dengan tokoh-tokoh desanya 🙂