Mendapati Acara Nikahan Warga Desa Long Beleh Haloq*

Mendapati Acara Nikahan Warga Desa Long Beleh Haloq*
*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
14 Juni 2014. Sabtu itu tidak seperti biasanya. Karena saya berkesempatan untuk mengajak shohibul masjid, meski ia adalah berasal dari beda departemen (GIS Planning) untuk bertandang ke Desa Long Beleh Haloq guna menemui beberapa tokoh desa terkait dengan permasalahan di areal konsesi. Sebut saja shohibul masjid itu dengan nama Chabib (habib).
Tak banyak yang dapat saya ceritakan, hanya saja kala itu memang lain daripada biasanya. Saya dan Chabib yang sudah hendak pamitan dari rumah Pak Ketua BPD Long Beleh Haloq, menghentikan langkah karena di sebelah rumah beliau terdapat acara ramai-ramai warga berkumpul. Setelah berjalan agak mendekat, ternyata itu adalah hajatan pernikahan warga Desa Long Beleh Haloq.
Jadilah saya dan Chabib menjadikan momen berharga ini untuk mengabadikannya dalam beberapa foto dan juga video. Para warga dengan ramahnya melemparkan senyuman kepada kami, dan kami pun tak segan untuk berbaur dengan mereka semua.
Cukup menarik juga karena di akhir acara, disuguhkan tembang lagu Kutai dengan alat tradisionalnya, yakni Gambus (tingkilan). Tak lupa juga dipertontonkan tari tradisional Suku Kutai, Tari Jepen yang dibawakan oleh empat orang gadis asli Desa Long Beleh Haloq.
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah
Kembang Janggut-Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Selasa malam, 04Ramadhan 1435 H/01 Juli 2014 pukul 22.42 wita
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Jum’at, 11 Juli 2014 pukul 08.00wita
G A L L E R I E S