Mendulang Inspirasi dari Buku “Menghidupkan Mimpi ke Negeri Sakura”*

Mendulang Inspirasi dari Buku “Menghidupkan Mimpi ke Negeri Sakura”*
*OlehJokoSetiawan, A Social Worker, SeorangPembelajarSepanjangZaman
Konektivitas antara judul dengan sampul bukunya membuat tertarik para pembaca. Sebuah taman yang dipenuhi orang-orang bersama keluarganya di bawah rindang Bunga Sakura. Inilah sebuah buku yang ditulis oleh para mahasiswa peraih beasiswa master dan doktor di Jepang, khususnya yang bernaung di bawah organisasi Cabang PPI Jepang, yakni PPI Osaka-Nara..
Sebuah buku yang berjudul “Menghidupkan Mimpi ke Negeri Sakura” ini bercerita tentang 19 kisah nyata mahasiswa dalam doa dan perjuangannya untuk mendapatkan beasiswa master dan doktor di Negeri Sakura alias Jepang. Adapun koordiator penulisan buku ini adalah Mas Gagus Ketut Sunnardianto yang saat ini tengah menimba ilmu di Department of Materials Engineering Science, Graduate School of Engineering Science, Osaka University..
Sungguh menarik sekali membaca buku ini, karena kita akan mendapatkan suatu gambaran perjuangan dalam meraih beasiswa keluar negeri, yang ternyata tidak seperti apa yang dibayangkan orang pada umumnya..
- Berasal dari keluarga miskin, di kampung terpelosok/pedalaman
- IPK tidak “wow” seperti para peraih mahasiswa Cumlaude lainnya
- Gagal beberapa kali hingga berkali-kali dalam meng-apply beasiswa keluar negeri
- Sudah menjadi suami/ayah atau isteri/ibu
Apakah diri Anda sesuai dengan kualifikasi di atas? Jika jawabannya IYA. Maka, memang benar bahwa Anda tidak layak untuk mendapatkan tiket beasiswa keluar negeri. Hohohoho 😀
Jangan terlalu dipikirkan kawan, karena saya hanya mencandai Anda saja untuk memecah keheningan dalam keseriusan perhatian yang Anda alami saat ini he he. Bahkan, melalui buku ini, “Menghidupkan Mimpi Ke Negeri Sakura”, Anda akan dapati bahwa kriteria di atas sebagian besar dimiliki oleh pelaku utama kisah peraih beasiswa tersebut. Hanya saja dengan catatan, Anda berkenan untuk menambahkan kriteria di bawah ini:
- Memiliki tekad yang kuat
- Pantang menyerah dalam mengikuti ujian penerimaan beasiswa tersebut, meski telah gagal berkali-kali
- Istiqomah terhadap mimpi besarnya untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri, sembari terus berjuang dan berdoa
Ya, itulah keyword yang isinya dikupas tuntas dalam buku “Menghidupkan Mimpi Ke Negeri Sakura” setebal 206 halaman tersebut. Banyaknya kisah dari penulis bergender “feminim” sebanyak 13 orang dari total 19 orang kontributor penulis itu menjadikan impian para kaum hawa untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri semakin terbuka lebar. Ada dorongan spirit-psikologis yang sangat kuat untuk disampaikan kepada para perempuan-perempuan di bumi Nusantara ini. Bahwa, kesempatan itu jelas ada, dan dengan tekad dan semangat tanpa kenal lelahlah yang akan membawamu ke Negeri Impian. Insya Allah.. ^_^
Saya pribadi, selaku salah satu penikmat kisah para scholarship hunter, khususnya yang meraih beasiswa di Jepang, merasakan tambahan jutaan ton semangat baru untuk terus menyalakan mimpi yang terkadang menjadi sedikit temaram atas rutinitas pekerjaan dengan gaji yang cukup mapan. Membaca kisah ke-19 peraih beasiswa tersebut, menjadikan saya mengaca diri, karena perjuangan saya ternyata belumlah sebanding dengan apa yang telah mereka kerjakan hingga beasiswa itu teraih di tangan. Maka, menjadi pelajaran penting, bahwa usaha keras harus lebih ditingkatkan, dan intensitas kedekatan dengan sang penentu masa depan, Allah azza wa jalla, harus dimaksimalkan..
Dengan demikian, saya merekomendasikan kepada para pembaca sekalian, untuk segera memesan pembelian buku “Menghidupkan Mimpi Ke Negeri Sakura” dengan keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar yang saya lampirkan. Oh iya, dan yang menjadikan buku ini spesial dari sudut pandang yang lain, adalah Royalti Hasil Penjualan Buku akan didonasikan untuk pendidikan siswa kurang mampu melalui program beasiswa TIF-PPI ON (Taiyou Indonesia Foundation – PPI Osaka Nara)..
Selamat mendulang inspirasi, selamat menghidupkan mimpi, dan sampai bertemu di Negeri Sakura, insya Allah.. (mari saling mendoakan agar waktu bahagia itu segera tiba) ^^
Salamhangatdansemangatselaludalamdekapanukhuwwah
Kembang Janggut-KabupatenKutaiKartanegara, KalimantanTimur
Sabtu sore,03 Rajab 1435 H/03 Mei 2014 pukul17.37wita
DipublikasikanotomatissecaraterjadwalolehWordPresspadahari Senin, 26 Mei 2014pukul 14.00wita
Kalo mau beli bukunya bagaimana ya min ? ^^
Itu diklik gambarnya, ada keterangan CP untuk belinya 🙂
Oh iya2, maaf gak teliti min hehe
makasih min ^^
Oke sipphh 🙂
Reblogged this on JoUrnal to sUccess and commented:
inspiratif . . .