Rasa itu Semangat Perjuangan*

Rasa itu Semangat Perjuangan*
*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
Video ini telah saya tonton beberapa bulan yang lalu, saya download dari Youtube dengan menggunakan bantuan Keepvid, dan kemudian tersimpan rapi di folder Video Love PKS Forever. Mungkin bagi sebagian orang terkesan “gimana gitu”, tapi itu kan folder pribadi saya, dan cintanya pun tidak cinta buta kok, melainkan karena ekspresi terhadap kecintaan saya terhadap perjuangan dakwah agama ini..
Seperti biasa, saya seringkali merengkuh semangat diri yang terpegang erat dengan memanfaatkan beberapa media. Apakah itu berbentuk ceramah, buku-buku, gambar inspiratif, dan tak ketinggalan juga video-video dakwah..
Semangat itu kembali meletup ketika saya putar video dari sahabat-sahabat dakwah, ikhwah Tarbiyah di Agenda Apel Siaga DPW PKS Jawa Timur di Gunung Bromo, Probolinggo-Jawa Timur. Agenda Apel Siaga tersebut, di samping sebagai agenda penguatan soliditas kader, juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, tepat di tanggal 10 November 2013..
Kalau sekedar melihat ikhwan-ikhwan dengan semangat perjuangan melakukan pendakian, itu sudah hal biasa. Apalagi PKS memang secara khusus memiliki Kepanduan dan juga Korsad (Korps Satuan Tugas Keadilan), sebagai salah satu pilar organisasi yang mengakomodasi pelatihan dan penggemblengan fisik agar tidak lemah terhadap kebatilan dan kedzaliman..
Ratusan kader, baik akhwat, ummahat maupun ikhwan, dengan semangat juangnya berkumpul, bersatu, mensyukuri nikmat Allah Yang Maha Pemurah, sembari menyalakan api cinta untuk berkontribusi terhadap Indonesia yang lebih baik. Oleh karenanya, pertemuan ini menjadi titik penting guna mengaktualisasikan ide dan gagasan pemenangan salah satu partai dakwah, untuk meraih TIGA BESAR di kancah perpolitikan Nasional..
Ratusan kader, yang tidak lalai akan tugas kehambaannya, patuh terhadap perintah Rabbnya, merasa terawasi siang, malam dan setiap waktu sehingga merasa malu ketika hendak melakukan kemaksiatan, yang tidak suka menabrak waktu sholat berjamaah dengan agenda-agenda tidak penting lainnya, yang mampu menjaga kehormatan dirinya dengan tidak berpacaran pra nikah atau gemar berkhalwat dengan wanita/pria bukan mahramnya, serta mampu menjaga hijab secara sempurna..
Dan lihatlah, mereka mampu mendaki gunung, para akhwat dan ummahat tersebut. Di dalam dirinya terpancar semangat perjuangan jihad yang menyala di dalam hati. Bukan seorang akhwat cengeng dan “super” manja tanpa tahu waktu dan tempatnya. Inilah mereka, telah melahirkan beberapa kali, bahkan anak-anaknya telah beranjak usia remaja, namun semangat juangnya sungguh luar biasa. Sebuah semangat yang bukan dilandasi karena materi atau popularitas diri, melainkan karena dorongan ketaatan kepada Rabbul izzati..
Patutnya kita bisa melihat tidak pada apa yang tampak saat itu saja. Karena mereka adalah para kader dakwah dari Partai Keadilan Sejahtera, yang setiap waktu membina dirinya dengan mendatangi kajian-kajian Islam, memperbanyak tilawah Al Qur’an, mengadakan diskusi ilmiah terkait aktivitas dakwah di masa kekinian, ringan hati untuk menghadiri pertemuan pekanan sebagai suplemen penguat diri di jalan dakwah ini..
Merekalah, kader-kader yang tidak dibentuk secara instan, melainkan dengan tahapan-tahapan yang terukur. Menambah ilmu dan semakin bertambahnya kontribusi nyata untuk masyarakat berjalan beriringan tanpa saling menegasikan diri..
Ini adalah sebuah rasa semangat perjuangan. Rasa yang mungkin tidak bisa langsung dipahami oleh pembaca, apalagi bagi mereka yang sama sekali belum pernah atau minim interaksi dengan kader-kader PKS. Mereka lebih senang melihat dari kejauhan, kemudian memberikan komentar-komentar pedas yang mereka tutupi dengan baju kritikan sesama saudara muslim..
Namun, itulah pahit manisnya perjuangan di jamaah dakwah ini. Kita memang tidak akan pernah bisa membuat semua orang senang dan cinta dengan jamaah kita, namun kita akan membuat orang semakin sedikit yang membicarakan kekurangan-kekurangan PKS, dan berganti dengan apresiasi yang tinggi karena kerja-kerja nyata PKS tidak terbatas pada janji menjelang pemilu legislatif maupun presiden dimulai semata. Karena kerja-kerja kader PKS itu berjalan sepanjang tahun lamanya, baik ada ataupun tidak adanya dana, kerja itu tetap berjalan dengan segala kreativitas pada kadernya..
Dan sekali lagi, video ikhwah DPW PKS Jawa Timur di agenda Apel Siaga Upacara Peringatan Hari Pahlawan tersebut adalah semangat perjuangan, Lillah, Fillah, Billah.. Insya Allah.. ^_^
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah
Kembang Janggut-Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Kamis, 14 Rabiul Awal 1435 H/16 Januari 2014 pukul 10.19 wita
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Jum’at, 24 Januari 2014 pukul 08.00wita
Allahu Akbar … Cinta – Kerja – Harmoni
Allahu Akbar…!!!