Pesan Dr. Muhammad Badi’ untuk Pemuda*

Pesan Dr. Muhammad Badi’ untuk Pemuda*
*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
Wahai Pemuda.. Ketahuilah bahwa kalian adalah harapan umat, lengan-lengannya gagah, masa depannya yang gemilang, harapannya yang bersinar dan kekuatannya yang terpendam. Kalian adalah unsur kebangkitan umat, kemajuan serta kegemilangannya yang paling penting..
Wahai Pemuda.. Itulah kedudukan kalian, itulah nilai kalian, itulah tanggung jawab kalian dan amanah kalian di hadapan Allah, di hadapan umat dan di hadapan diri kalian sendiri..
Sesungguhnya kalian adalah bekal untuk masa depan, tempat bergantungnya harapan untuk kebangkitan umat kalian..
Menyadari hal ini, bertolak dari pemahaman di atas, maka ada beberapa kewajiban yang patut kalian perhatikan dengan sepenuh jiwa:
#1 Kewajiban terhadap diri sendiri
Sesungguhnya kalian kini berada pada tingkatan usia paling produktif dan kuat. Maka wajib atas kalian untuk memelihara kekuatan tersebut dan menunaikan hak-haknya..
Sesungguhnya masa muda adalah sebuah nikmat yang paling besar sepanjang usia keseluruhannya dan ia adalah salah satu nikmat yang seringkali tidak disadari oleh kebanyakan manusia, selain juga kesehatan dan masa lapang..
Sejauh mana besarnya dan beratnya tanggung jawab kalian, maka juga sebesar itulah persiapan yang harus dilakukan untuk memikul tanggung jawab tersebut. Setinggi maka impian dan cita yang hendak dicapai, maka setinggi itulah usaha yang harus dicurahkan guna merealisasikannya. Dan pastinya, ganjaran juga teramat besar dari Allah..
Maka hendaklah kalian memperbaiki hubungan kalian dengan Allah, baik dalam keadaan ramai maupun sepi, sendirian maupun banyak orang..
Wahai putera dan puteriku tersayang,
Janganlah kalian menganggap remeh terhadap diri kalian, usaha kalian dan tenaga kalian. Sesungguhnya sungai-sungai itu terbentuk dari tetesan air hujan yang kemudian terkumpul dan menyatu dalam satu aliran dalam waktu yang sama..
Namun juga perlu diingat, jangan sampai kalian menjadi sombong dan terpedaya, karena sikap sombong sebesar dzarrah pun akan mengakibatkan kita diharamkan memasuki surga..
Maka hendaklah kalian yakin pada diri sendiri, potensi dan segala usaha yang telah kalian lakukan. Hendaklah kalian belajar kepada mereka yang telah dahulu makan asam garam kehidupan di jalan dakwah ini..
Maka realisasikan pada diri kalian 10 sifat individu muslim yang diantaranya: akidah yang lurus, ibadah yang benar, moral yang kokoh, fisik yang kuat, wawasan yang luas, mampu hidup mandiri, bermanfaat untuk orang lain, urusannya teratur, serius dalam hidupnya, dan ketat mengatur waktu..
Telah begitu banyak para pemuda yang mampu mengubah sejarah. Maka jadilah kalian semua menjadi pemuda jenis ini, yang sirahnya ditulis dengan huruf-huruf dari cahaya dan dengan tinta emas..
#2 Kewajiban terhadap Ayah dan Ibu
Ingat-ingatlah selalu pesan Allah, bahwa ayah dan ibu adalah jalan kalian menuju surga. Maka berbaktilah kepada mereka, taatilah mereka, dekatkan diri kepada mereka, berusahalah untuk menunaikan hajat mereka dan berendah dirilah kepada mereka. Karena tanpada adanya mereka, kalian tidak akan pernah ada seperi sekarang..
#3 Kewajiban terhadap tanah air
Sesungguhnya tanah air kalian begitu membutuhkan tenaga dan keikhlasan dari diri kalian untuk kembali bangkit. Terlebih lagi setelah semua kejadian yang terjadi selama ini..
Hendaknya kalian menetapkan cita-cita dengan jelas dan tepat agar tenaga kalian tidak terbuang sia-sia. Agar kalian tidak salah dalam menetapkan tujuan dan sarana, tidak memperbesar masalah yang kecil dan tidak memperkecil masalah yang besar. Pelajarilah fiqh prioritas dan secara bertahap menyusun langkah..
Berhati-hatilah terhadap waktu lapang. Sesungguhnya waktu lapang itu adalah musuh kalian yang terkuat. Masa lapanglah yang mendorong pemuda terjerumus ke dalam lembah kesesatan dan keruntuhan akhlak..
Hendaknya kalian memberikan perhatian yang utama terhadap masyarakat dan masalah di sekitar kalian, serta memainkan peranan positif dalam membantu menyelesaikannya..
#4 Kewajiban terhadap umat
Hendaknya kalian perhatian terhadap isu-isu yang menimpa umat, libatkan diri kalian dan berusahalah untuk membantu semaksimal mungkin. Jangan sampai kalian lari dari masalah yang timbul di dalam masyarakat, karena sikap tersebut merupakan awal dari perpecahan dan pertengkaran..
Berpegang teguhlah dengan empat rukun pemuda. Wujudkan dalam diri keseharian kalian dan ajaklah orang lain menjadi seperti diri kalian. Yaitu: IMAN (hati yang suci), IKHLAS (jiwa yang bersih), HAMMASAH (keinginan yang kuat), AMAL (azzam seorang pemuda)..
Imam Hasan Al Banna juga telah menyebut di dalam risalahnya yang ditujukan kepada para pemuda seperti kalian yaitu mengenai empat perkara yang tetap: RABBANIYAH, TADARRUJ, TARBIYAH, SYUMULIYAH..
Rabbaniyah artinya menuju tujuan yang telah ditetapkan Allah untuk kita, bukan tujuan yang kita tetapkan sendiri untuk diri kita..
Tadarruj dan Tarbiyah artinya kita akan mendidik diri kita semoga menjadi individu muslim, rumah kita supaya menjadi rumah tangga muslim, bangsa kita menjadi bangsa muslim.. dan kita tetap akan teruskan langkah sehingga sempurna dari semua cobaan dan rintangan yang menghadang..
Syumuliyah artinya yakin dan berpegang teguh bahwa Islam adalah sebuah sistem yang lengkap dan mewujudkannya pada diri dalam seluruh aspek kehidupan, menyusun urusan dunia sebagaimana menyusun urusan akhirat..
Dan akhirnya,
Kalian adalah harapan dengan izin Allah. Kami mengetahui bahwa dalam diri kalian ada kebaikan yang begitu besar. Maka rasakanlah Wahai Pemuda, sebuah realitas yang dihadapi oleh umat kalian. Sebuah realita yang cukup masam, pahit, menyedihkan dan tidak ada seorang pun dari kalangan kita yang ridho dengannya. Rasakanlah bahwa di tangan dan usaha kalianlah, akan mengubah keadaan umat dan memenangkannya..
Maka hendaklah kalian membaguskan iman kalian kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah, amal sholeh yang terus menerus, tajarrud sepenuhnya, mencurahkan tenaga tanpa henti, berkorban apa saja, jujur dengan Allah, diri sendiri dan manusia, serta menggunakan tenaga untuk bekerja secara sungguh-sungguh..
Karena jika diri kita tidak dipergunakan untuk perkara yang benar maka dia akan disibukkan dengan perkara yang bathil..
Apabila telah terlaksana semua ini, akan terlaksanalah kemenangan sebagaimana yang telah dicapai kemenangan sebelum ini, dan hal ini tidak sulit bagi Allah. “. . . Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Q.S Al Hajj: 40)..
**Pesan Dr. Muhammad Badie, Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin ke-8 pada Muktamar Tullabi Ikhwan 1432 Hijriah
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah
Kembang Janggut-Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Kamis, 03 Muharram 1435 H/07 November 2013 pukul 22.03 wita
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Selasa, 29 Muharram 1435 H/03 Desember 2013 pukul 08.00wita