Akhwat Hebat Menjaga Hijab*
Akhwat Hebat Menjaga Hijab*
*Oleh Joko Setiawan, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
Ini adalah sebuah kisah tentang akhwat yang tengah pergi jauh dari rumah, jauh dari kampung halaman, jauh dari sanak saudara, bahkan jauh dari tanah negara tempat ia dilahirkan..
Kemudian yang menarik adalah mengenai penampilan. Kita pasti bisa membayangkan tampilan pakaian seorang akhwat. Menutup hijab dengan begitu sempurna, mulai dari ujung kaki -mengenakan kaos kaki- hingga ujung kepala, dengan hanya menampakkan muka dan telapak tangan..
Bagi mereka yang berada di komunitas pesantren mungkin memang telah menjadi hal yang biasa atau lumrah. Namun bagaimana ketika komunitas itu adalah kebanyakan dari orang non muslim yang berbeda tata bahasa bahkan tidak beragama? Kok jauh-jauh dengan orang non muslim yang berbeda bahasa, dengan masyarakat di Indonesia saja, karena pemikirannya sudah begitu sekuler dan liberal -akibat pengaruh pola pikir dan gaya hidup western-, berhijab secara sempurna malah dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan tidak lazim. Namun, para wanita yang memakai celana pendek, pacaran di pinggir jalan maupun kafe, malah dianggap sebagai hal yang wajar..
Nah, namun ini adalah secuplik kenyataan yang begitu inspiring. Tantangan yang dihadapi oleh akhwat lebih berat rasanya jika dibandingkan dengan ikhwan. Laki-laki yang sholeh tak terlalu terindentikkan dengan pakaian. Paling-paling sebagai penanda luar –tapi ingat, hal ini tidak menjamin kesholehan- adalah beberapa ikhwan yang memanjangkan janggut tipis, ada bekas hitam di keningnya, dan tungkainya menjadi agak lebih tebal karena terlalu sering digunakan untuk duduk tasyahud dalam sholat..
Namun, ini sungguh sangat berbeda dengan apa yang dialami oleh para akhwat hebat ini. Semua yang dikenakannya terasa begitu aneh bagi lingkungan yang notabene mayoritas non muslim bahkan tidak beragama tersebut. Ya, kekaguman itu adalah untuk mereka, para akhwat yang mampu menjaga hijabnya secara sempurna, meski tengah hidup di negeri orang, salah satu contoh negerinya adalah di Jepang..
Sebagai seorang blogger, saya sering berkunjung ke alamat blog-blog yang isinya menceritakan tentang kisah kehidupan selama berkuliah atau bekerja di Jepang. Terkadang, saya juga sampai berteman di akun Facebook dengan mereka-mereka yang tengah mendapatkan beasiswa master/doctoral di Jepang tersebut..
Membaca dan menyimak kisah-kisah mereka, sungguh luar biasa. Di zaman yang serba modern dan bebas ini, mereka masih bisa demikian teguh untuk menutup aurat secara sempurna dan mampu berinteraksi secara profesional dengan kawan-kawan di Negara Sakura tersebut. Pergaulan dapat terjalani dengan wajar, tanpa mengorbankan akidah dan keteguhan iman yang selama ini dipegang erat..
Predikat luar biasa memang pantas disematkan bagi mereka -para akhwat- yang telah berkeluarga, namun lebih luar biasa lagi saya sematkan bagi mereka yang masih lajang, tapi tetap mampu berhijab secara sempurna, dan mampu berprestasi diantara kawan-kawan lain..
Ya, mereka adalah para akhwat hebat yang patut menjadi teladan. Bagaimana denganmu kawan? ^_^
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah
Kota Tenggarong-Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Jum’at, 04 Oktober 2013 pukul 09.09 wita
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Selasa, 15 Oktober 2013 pukul 08.00wita.
terima kasih artikelnya menarik sekali
Sama-sama mas..
Reblogged this on KAMMI STKS BANDUNG.
hijab is the best
Yups.. Insya Allah…