Kekuatan Ukhuwwah Ikhwah Tarbiyah*
Kekuatan Ukhuwwah Ikhwah Tarbiyah*
*Oleh Joko Setiawan, Kader Tarbiyah, A Social Worker, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
Persaudaraan dalam dakwah itu dimulai pada saat diri mulai akan tergabung dalam barisan dakwah KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia)..
Berbicara tentang KAMMI, tak terpisahkan dengan jama’ah yang mengadopsi beberapa pemikiran progresif dari Ikhwanul Muslimin di Mesir. Di Indonesia, orang-orang menyebutnya dengan jamaah Tarbiyah. Ada kerancuan dalam mengolah informasi tentang jamaah ini, ketika Tarbiyah sendiri, artinya adalah pendidikan. Namun, inilah adanya. Jama’ah Tarbiyah yang terus mengedukasi ummat untuk memahami hakikat ke-Islam-annya, menunjukkan hak-hak dan kewajibannya sebagai seorang muslim, serta menyadarkan persaudaraan yang amat sangat agung, melebihi ikatan kekeluargaan, kesukuan juga kebangsaan. Itulah persaudaraan bernamakan Ukhuwwah Islamiyyah, bersaudara karena sebab ketauhidan, mengakui Allah sebagai satu-satunya Rabb, dan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam sebagai Nabi dan Rasul terakhir sampai hari kiamat datang..
Pertama bertemu saja, sudah sangat hangat penerimaan yang ditunjukkan oleh mereka. Tidak dengan retorika, tapi keakraban tulus yang muncul dari nurani suci..
Pertemuan-pertemuan selanjutnya, hubungan semakin bertambah erat, problema-problema hidup yang terasa berat, mampu terurai satu per satu dengan penuh prasangka baik kepada Allah. Bukankah Allah menurunkan ujian pada hamba-Nya dalam rangka menaikkan satu level dari keadaan sebelumnya? “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Q.S Al Ankabutt: 2)
Kecintaan sesama muslim, penyatuan arus gerak perjuangan, senantiasa bertambah erat dan kuat tanpa adanya satu pemaksaan sedikit pun. Doa Rabithah menjadi penguat atas setiap perasaan rindu yang membuncah untuk berjihad di jalan-Nya..
Sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu berhimpun dalam naungan cinta-Mu
Bertemu dalam ketaatan, bersatu dalam perjuangan, menegakkan syari’at dalam kehidupan
Kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan-jalannya
Hidupkan dengan makrifatmu, matikan dalam syahid di jalan-Mu
Engkaulah pelindung dan pembela..
(Penggalan lantunan doa Rabithah)
Dan kekuatan ukhuwwah ini tak sekedar manis di bibir, namun nyata dirasakan dalam kehidupan..
Mulai dari Dago Bandung, Bojonegoro, Cirebon, Bogor, Jakarta, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, hingga Kembang Janggut. Kutemukan saudara seperjuangan itu, sama-sama memperjuangkan Islam untuk tegak dalam kehidupan. Insya Allah..
Bagaimana denganmu kawan? ^_^
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwwah
Kembang Janggut-Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Sabtu, 10 Agustus 2013 pukul 17.12wita
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Selasa, 03 September 2013 pukul 08.00wita.
Reblogged this on KAMMI STKS BANDUNG and commented:
Tulisan Muhammad Joe Sekigawa