17-an Ala Camp Rig
Waktu begitu cepat berjalan, karena rasanya baru kemarin sampai di Camp Rig ini, awal Mei 2013, dan tiba-tiba saja hari ini telah sampai pada hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 tahun sejak awal pendeklarasiannya.
Sore hari tadi, para karyawan dan warga sekitar Camp Rig berkumpul untuk membuat beberapa kegiatan sederhana. Para pemudanya bermain bola volley. Beberapa anak-anak lomba makan krupuk, juga ada yang balap sepeda. Suara musik yang disambung ke sound speaker membuat suasana agak ceria, meski jujur dari saya pribadi sangat tidak tepat lagu-lagu yang diputar. Kalau tidak dangdut biasa, ya dangdut koplo. Ya, beda generasi memang beda “rasa dan selera” ya he he.
Acaranya sungguh natural, murni dari keinginan bersama, untuk turut serta meramaikan HUT RI yang ke-68 tahun. Di tempat terpelosok seperti di sini, apalagi sebagian besarnya adalah warga pendatang, maka suasana peringatan akan identitas ke-Indonesia-an rasanya cukup penting untuk ditancapkan, terlebih bagi generasi mudanya.
Saya hidup di tengah-tengah mereka, bergaul dengan mereka, saling perhatian dan tolong menolong. Meski tak bisa dipungkiri bahwa terdapat perbedaan sudut pandang dan kegemaran, tak menjadikanku orang yang eksklusif. Saya dan beberapa kawan masih juga konsisten untuk meramaikan masjid Camp Rig, meski hanya tiga sampai dengan tujuh orang saja di setiap sholat jama’ahnya. Dan yang menarik adalah, bahwa kami yang gemar meramaikan masjid itu, memiliki posisi yang cukup strategis di perusahaan. Maka, tak ada sama sekali pelabelan “kuper” bagi para aktivis masjid di usia kerja ini, malah adanya adalah sebuah inspirasi bahwa yang dekat dengan Tuhannya, adalah mereka yang sukses dan berhasil dalam pekerjaan dan kelancaran rizki, insya Allah.
Kembali lagi ke kegiatan 17-an Ala Camp Rig. Ya beginilah adanya. Kebersamaan antara karyawan dengan masyarakat sudah seperti keluarga. Kami dan masyarakat sudah layaknya saudara yang tinggal di satu rumah, bernamakan Camp Rig ini. Maka, di hari lahir kemerdekaan Bangsa Indonesia kita, beginilah cara kami di sini untuk merayakannya. Tidak mewah, tapi merajut kebersamaan dan kekeluargaan yang lebih erat antara karyawan dengan warga masyarakat sekitar.. ^_^
Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwah
Muhammad Joe Sekigawa, A Social Worker, An Activist, A Community Developer, A Great Dreamer, Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman
Alumni Bandung College of Social Welfare, Department of Social Rehabilitation ‘08
Selesai ditulis pada hari Sabtu malam, 17 Agustus 2013 pukul 22.49wita @Kamar No. 2 Mess Enggang Camp Rig PT. Silva Rimba Lestari District Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Dipublikasikan otomatis secara terjadwal oleh WordPress pada hari Jum’at, 30 Agustus 2013 pukul 08.00wita.
G A L L E R I E S
==
Filed under About my Life, Agra Bareksa, Celoteh, Cerita · Tagged with 17-an, Bendera, Camp Rig, Lomba, Upacara, Volley