Silaturahim Sahabat Karib di Desa Neglasari Cianjur

Bismillah Arabic

Pasca launching buku “The Book of Dreams” pada 09 Februari 2013 lalu, sahabat di Team 5 tak beberapa lama kemudian melanjutkan agenda Praktikum III di desa. Praktikum ini berfokus pada asesmen dan intervensi kepada komunitas, terutama yang terkait kepada kebijakan pemerintah desa setempat.

Sahabat terdekat saya di Team 5, tidak lain adalah Daeng Gassing alias Abd.Muhni Salam. Saat praktikum II dulu di Jakarta, Muhni sudah pernah menyempatkan untuk silaturahim di tempat tinggal saya di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Nah, sekarang lah waktunya saya untuk datang bersilaturahim ke tempat praktikumnya di Desa Neglasari Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur-Jawa Barat.

Pada mulanya saya berencana untuk datang ke sana pada hari Sabtu, 13 April 2013. Namun, ketika mengontak Kang Wawan yang merupakan salah satu alumni STKS Bandung. Beliau meminta saya untuk datang saja pada hari Jum’at malam dan menginap di rumah beliau. Ya karena saya memang sudah menganggap Kang Wawan dan Teh Hera (isterinya Kang Wawan, juga alumni STKS Bandung yang saya kenal dengan baik) sebagai kakak. Saya pun meng-iya-kan dengan konsekuensi merepotkan beliau berdua karena baru sampai di Cianjur pada pukul 22.00wib.

Sungguh bahagia karena saya disambut begitu hangat oleh Kang Wawan maupun Teh Hera, bahkan dengan orang tua Kang Wawan pun, saya tak dianggap seperti orang lain, namun memang sudah selayaknya keluarga sendiri. Alhamdulillah. Jadi teringat sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam yang kurang lebih redaksinya “silaturahim itu akan memperpanjang usia dan memperluas rizki”.

Sesampainya di rumah Kang Wawan, tak serta merta langsung tidur, tapi kami membicarakan banyak hal, khususnya terkait dengan perkembangan isu Pekerjaan Sosial. Kang Wawan ini adalah salah satu anggota BALKS (Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial), sedangkan Teh Hera adalah salah satu anggota LSPS (Lembag Sertifikasi Pekerja Sosial). Maka, tentu saja pembicaraan berjalan lancar, nyambung dan tanpa hambatan seperti lewat jalan tol he he. Bahkan, hasil dari perbincangan tersebut adalah saya akan membantu merancang buku tentang “praktik baik pekerja sosial dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat”.

Siang hari, barulah saya menuju ke posko Muhni. Dari Ramayana Kota Cianjur, saya naik angkot berwarna coklat kemudian berpesan kepada Pak Sopir agar diturunkan di Kantor Kecamatan Cikalongkulon. Sampai di tujuan, saya pun melangkahkan kaki ke masjid yang lokasinya memang berada di sebelah kantor kecamatan. Dan Muhni pun datang menjemput ^_^

Menjelang sholat Ashar, Muhni mengajak saya keluar untuk mencari tempat makan, dan tempatnya cukup eksotis karena berada di tengah-tengah danau. Namun sayang, biaya transportasinya cukup mahal  sehingga kami mengurungkan niat ke sana. Tempat makan pun diubah lokasinya ke tempat yang tak kalah bagusnya. Sebuah saung khas Sunda, dan pengunjungnya juga ramai.

Sekitar jam 16.00wib, kami melanjutkan perjalanan ke tempat makam Bupati Pertama Cianjur, seorang Ulama dan juga pemimpin kharismatik di kota Cianjur. Bagi saya, berkunjung ke makam seperti ini adalah pengalaman pertama kali he he. Yang membuat kami penasaran adalah memang karena lokasi makamnya yang berada di atas bukit, dan mengharuskan kami menaiki ratusan anak tangga.

Sepulangnya dari ziarah makam tersebut, kami mampir di posko Pak Amran. Di sana kami kembali banyak ngobrol dan berbagi, sharing. Hingga waktu sholat Isya’ tiba dan kami pun melanjutkan perjalanan hingga ke posko.

Sesampainya di posko, kami disambut oleh Teh Musyida. Saya kira beliau adalah penghuni rumah di depan posko itu, setelah ngobrolngalor-ngidul, ternyata baru tahu bahwa beliau juga salah satu peserta praktikum III di desa Neglasari ini he he. Ceritanya, Teh Mursyida ini diikuti oleh makhluk halus yang berada di posko, jadi pindah ke rumah warga tepat di depan posko Muhni dan kawan-kawan.

Hmm… Begitulah aktivitas selama silaturahim dengan Muhni di Desa Neglasari. Selain jalan-jalan untuk me-refresh kepenatan saya di Ibukota, sebenarnya yang paling berpengaruh juga sesi sharing-nya itu yang tak bisa diganti hanya dengan by phone, semuanya akan mengalir jika bertemu secara langsung. Sharing tentang apapun, untuk membangun semangat kembali ^_^

Salam hangat dan semangat selalu dalam dekapan ukhuwah by Muhammad Joe Sekigawa, S.ST.

Seorang Pembelajar Sepanjang Zaman who has a great dreams

A Social Worker fresh graduated from Bandung College of Social Welfare (BCSW), Department of Social Rehabilitation ‘08

Staf Ahli Bidang Relasi Publik, Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI) masa bhakti 2012-2013

A Team 5 Coordinator for The Book of Dreams project

Divisi Disaster Risk Management (DRM) PKPU Pusat.

Selesai ditulis pada hari Selasa pagi, 06 Jumadil Akhir 1434 Hijriah/ 16 April 2013 at 06.30wib @Kostan Peradaban Jl. Swadaya II-C No.56-C Tanjung Barat-Jagakarsa, Jakarta Selatan

G A L L E R I E S

Cikalong Kulon-20130414-01204 == Cikalong Kulon-20130414-01205

Makan bareng Pak Haji Muhidin Desa Neglasari == Cikalong Kulon-20130413-01201

Comments
4 Responses to “Silaturahim Sahabat Karib di Desa Neglasari Cianjur”
  1. rendy says:

    kang alamat dimana ? nama saya rendy dari uin bdg. saya februari depan kkn di cianjur neglasari, mungkin bisa ketemu dan akang jadi pemateri di waktu tertentu. makasih

    • Punten, saya sekedar berkunjung saja, tidak ada hubungannya dengan warga Neglasari. Jika mau, coba search “Abd Muhni Salam”, dulu yang praktikum di sana, sekarang bekerja di Kementerian Sosial RI. 🙂

  2. Ramli Harun says:

    Saya warga biasa, tinggal di Tangerang, setelah membaca artikel Anda saya tertarik dg kegiatan Anda, bagaimana caranya untuk bisa bergabung dengan “SilaturahimSahabat Karib di Desa Neglasari Cikalongkulon, Cianjur?

    • Kegiatan ini adalah praktikum sebagai tugas dari kampus (STKS Bandung). Waktu itu, saya hanya berkunjung ke tempat praktikum teman saya di Cianjur Pak, jadi bukan merupakan kegiatan rutin 🙂

      Salam hangat

Tinggalkan Jejak ^_^