Bersama Keluarga Besar di Hari Idul Fitri 1433 H
Posted by Muhammad Joe Sekigawa on September 15, 2012 · 2 Comments

Awalnya aku sudah merencanakan untuk tidak pulang pada lebaran tahun 2012 ini. Hal itu dikarena aku menyadari akan banyak pengeluaran di tahun terakhirku menyandang status mahasiswa STKS Bandung, mulai dari keperluan hidup sehari-hari, biaya kost per bulan sampai biaya wisuda yang waktu itu diisukan akan dilaksanakan di luar lingkungan kampus dengan biaya menjadi satu juta per mahasiswa.
Aku ungkapkan itu semua kepada Kakanda Muhamad Yusuf, bukan pengertian yang kudapatkan, malah beliau marah besar terhadapku. Kok bisa? Padahal aku menyampaikan untuk tidak pulang karena bakal mengahbiskan biaya saja, tahu sendiri kan untuk masa lebaran itu tiket-tiket pada naik semua, tak terkecuali bus ekonomi yang biasa aku tumpangi ketika mudik kampung. Dan semua biayanya sebagian besar ditanggung oleh Kak Cup (Muhamad Yusuf).
Terus jika semua biaya ditanggung oleh Kak Cup, kok bisa beliau marah ketika aku menyatakan untuk tidak mudik saja (agar tidak ada pengeluaran biaya perjalanan mudik)? Inilah bijaksananya Kak Cup yang tak sempat terpikirkan olehku sama sekali. “Ma’e dan Pa’e itu sudah tua, mereka berdua tidak butuh apa-apa dari kita, namun dengan hadirnya anak-anaknya pada saat hari Raya, itu akan sangat menyenangkan hati beliau berdua, melihat para anak-anaknya sudah besar dan punya anak kecil yang lucu-lucu, kemudian hidup rukun dan dapat bersuka ria bersama-sama”. Di sanalah poin nya, Kak Cup memikirkan untuk menggembirakan hati kedua orang tua kami dengan mengumpulkan saudara-saudara semuanya, meskipun harus kehilangan uang lebih besar dari biasanya. Subhanallah, sungguh aku belajar banyak darimu Kak Cup.
Suasana keluarga besar memang tidak utuh. Akhir tahun lalu Mbak Eni dan suaminya bermasalah di Bancar hingga menyangkut pihak kepolisian, dampaknya lebaran tahun 2011 kemarin Mbak Eni tidak mudik ke Bancar. Awal tahun ini Kak Ir menikah dengan wanita yang tak disetujui oleh ORTU dan juga kakak-kakak, alhasil di prosesi akad nikahnya pun yang datang hanya aku seorang. Dan lebaran tahun 2012 ini, berkumpullah Kak Cup beserta isteri dan anaknya, Kak Hib beserta anak dan isterinya, Kak Ir yang datang bersama isterinya namun hanya sebentar saja, dan tentu saja diriku yang masih bujangan sendiri di keluarga besar kami. Mbak Eni tahun ini masih tak kunjung pulang, alasannya menunggu ada risky lebih baru bisa mudik ke Bancar membawa ketiga anaknya.
Suasananya memang tak semeriah ketika kelima saudaraku berkumpul semua, namun dengan jumlah ini pun sudah cukup ramai. Kemudian kami juga bersilaturahim kepada orang-orang yang lebih tua seperti Pak Dhe War (kakak dari Ma’e) di Bancar Geneng dan juga Mbah Yasin (suami dari almh. Mbah Marni –yang mengasuh Pa’e, Kak Hib dan juga Mbak Eni-). Di rumah Dhe War, kami juga menyempatkan mengunjungi rumah Kak Sam dan Kak Nur yang letaknya memang tak jauh dari rumah Dhe War. Mereka adalah anak-anak dari Dhe War. Di situ suasana kekeluargaan sungguh terjalin erat, aku saja mengenali mereka waktu masih SD saja, dan baru sekarang berkesempatan untuk bertatap muka kembali, ternyata sepupu-sepupuku sudah beranjang dewasa semua, bahkan ada juga yang sudah punya anak he he he.
Tahun 2012 ini, dimana menjadi tahun terakhirnya menyandang gelar mahasiswa di STKS Bandung, dan untuk lebaran tahun depan, mungkin ceritanya akan jauh berbeda. Perubahan itu sebuah keniscayaan, asalkan berubah ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. InsyaAllah ^_^
Salam hangat dan semangat selalu by Muhammad Joe Sekigawa, seorang Pembelajar Sepanjang Zaman who has a great dreams
An Undergraduate Social Work Student of Bandung College of Social Welfare (BCSW), Department of Social Rehabilitation 2008
Koordinator Umum BSO Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) STKS Bandung
Staf Ahli Bidang Relasi Publik DF Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI)
Selesai ditulis pada hari Jum’at sore, 14 September 2012 at 16.05wib @Kamar Peradaban, Dago Pojok kota Bandung, Jawa Barat
Filed under About my Life, Celoteh, Cerita, My Curhat · Tagged with bancar, Idul Fitry, Keluarga, Lebaran, Silaturahim
Tahun depan sudah sarjana dan ngelanjutin cita-cita Joe buat ke Jepang 😀
InsyaAllah 10 Oktober 2012 sudah sarjana kok… Amiiinnn 🙂