Sambut Ramadhan 1433 H dengan Penuh Suka Cita
Bismillahirrohmaanirrohiim,,
Tinggal menghitung hari, bulan suci dan penuh berkah itu akan tiba ya Akhi wa Ukhty rahimakumullah. Bagaimana Antum semua menyambutnya? Dengan penuh persiapan atau biasa-biasa saja. Toh itu memang telah biasa kita temui di setiap tahunnya. Hm, patut kita tinjau ulang rupanya atas pemahaman akan datangnya bulan luar biasa ini.
Saya dulu sewaktu kecil sangat senang sekali ketika masuk pada bulan Ramadhan. Senang karena bisa ikut ‘tong tong klek’ keliling kampung ramai-ramai. Bisa sholat jama’ah dengan banyak orang, baik itu sesudah sholat shubuh atapun sholat tarawih di mushola/masjid. Itu kebiasaan waktu kecil, melakukan sesuatu karena ‘senang’ saja, tanpa tahu dasarnya secara terang. Tapi nahasnya, hal seperti ini kebanyakan berlanjut hingga usia remaja bahkan dewasa, yakni melakukan sesuatu tanpa ilmu yang mendasarinya, bisa kita katakan ‘ikut-ikutan’ saja. Hal inilah yang seringkali menjadikan ibadah terasa gersang dan hampa, melakukan ibadah tapi minim pemaknaan hati sehingga qalbu terasa sendiri tanpa tersiram rahmat Illahi.
Nah, karenanya, marilah kita ulas tentang Ramadhan yang mulia agar nantinya pelaksanaan ibadah puasa kita menjadi bermakna. InsyaAllah ^_^
Puasa di Bulan Ramadhan adalah bersifat wajib sesuai dengan firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (Q.S.Al Baqarah/02:183). Karena sifatnya yang wajib, maka ketika kita tidak melaksanakannya tanpa alasan yang syar’i (sesuai dengan ketentuan syariat), maka hukumnya dosa.
Sesungguhnya bulan Ramadhan bulan di mana Allah mulai mengutus Nabi dan utusannya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam. Bulan yang Allah pilih untuk menurunkan Al-Qur’an di dalamnya. Allah Ta’ala berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Q.S. Al Baqarah/02:185).
Lebih jauh lagi, bulan Ramadhan juga bulan yang apabila sudah masuk malam pertamanya terdapat banyak kebaikan. Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab al-Shaum, dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila telah datang Ramadhan, maka pintu-pintu surga dibuka.” (HR. Bukhari, no. 1898), kemudian “Jika telah datang bulan Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu langit dan ditutuplah pintu-pintu Jahannam, serta dibelenggulah para syaithan” (Muttafaq ‘alaih).
Tak lupa bahwa bulan Ramadhan juga terdapat malam yang besarnya sama dengan seribu bulan seperti termuat dalam firman-Nya, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. Al Qadar/97:03).
So bagaimana? Sangat rugi sekali kan jika tak menyambutnya dengan suka cita dan gembira ria ^_^ Mari-marilah kita perbanyak amal ibadah di bulan Ramadhan dan senantiasa menjaganya hingga ramadhan berikutnya tiba. InsyaAllah.
Salam hangat dan semangat selalu
Muhammad Joe Sekigawa, Koordinator Umum KAMMI STKS Bandung
NB: Pertama kali diterbitkan pada blog KAMMI STKS Bandung di postingan berjudul Sambut Ramadhan dengan Penuh Suka Cita diterbitkan pada 14 Juli 2012
Referensi bacaan:
http://www.voa-islam.com/islamia/tsaqofah/2010/08/10/9059/tentang-ramadhan-yang-wajib-diketahui/
http://www.akhirzaman.info/islam/puasa/1418-hal-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-ramadhan.html
http://fimadani.com/andaikan-negeri-ini-tahu-tentang-ramadhan/