Syukuran Wisudawan/wati Masjid Salman ITB 2011

Posted by Muhammad Joe Sekigawa on October 31, 2011 · 6 Comments 

Bismillahirrohmaanirrohiim,,

Alhamdulillah, baru saja saya mengikuti serangkaian acara Syukuran Wisudawan/wati Salman ITB yang diadakan pada hari Minggu, 30 Oktober 2011 at 9.00wib sampai waktu Dhuhur untuk daerah Bandung dan sekitarnya. Acara ini diselenggarakan khusus bagi mereka, para wisudawan/wati Salman ITB bulan Juli dan Oktober 2011, namun memang terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum juga. Nah, kenapa saya yang mahasiswa STKS Bandung kok bisa ikut ya? Hmm, tak perlu dirisaukan, mari kita simak cerita apa lagi yang dapat saya sharing kali ini he he he ^_^

Seperti biasanya, saya memang salah satu mahasiswa STKS Bandung yang amat sangat gemar sekali untuk mengikuti kegiatan-kegiatan/event/acara yang digelar oleh ITB. Baik itu dari BEM, Himpunan Mahasiswa, maupun dari Masjid seperti Salman dan GAMAIS seperti ini. Info mengenai syukuran ini sendiri saya dapatkan baru hari kemarin, setelah mengikuti rangkaian diskusi kepemudaan KAMMI STKS Bandung dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011, kebetulan saya yang diamanahi untuk bertugas menjadi moderatornya. Pasca kegiatan tersebut usai, saya menemukan selebaran yang dibawa oleh teman-teman dari MATA (Majelis Ta’lim Salman ITB) yang kebetulan juga akan mengadakan mabit di masjid Al Ihsan STKS Bandung.

Hmm, langsung tertarik karena melihat selebaran yang berisikan kegiatan yang menawarkan Al Qur’an, Flashdisk, dan Kaos Salman. Ditambah lagi pula adanya voucher gratis untuk mengikuti sekolah Pra Nikah, dan yang paling menggiurkan adalah doorprize satu buah Blackberry. Alhasil, tanpa pikir panjang saya sudah memutuskan keesokan harinya (hari ini) akan mengikuti kegiatan Syukuran tersebut meski malamnya saya sedang ada jadwal mabit di Sekolah Alam sampai pagi hari tadi.

Sudah menjadi prinsip yang terus selalu saya coba untuk istiqomahkan adalah mengenai tepat waktu. Saya pun pergi dengan bersemangat tanpa mau telat semenit pun. Dan alhamdulillah itu memang bisa terlaksana, saya menjadi salah satu peserta yang datang di awal waktu. Sesampainya di meja registrasi, saya sempat agak bingung, kok Kaos, Flashdisk, dan Al Qur’an nya tidak langsung diberikan ya, dan saya juga tidak melihat barang-barang tersebut ada di meja registrasi panitia. Ya sudahlah, saya lebih senang berhusnudhon saja, saya berprasangkan mungkin saja karena saya datangnya “kepagian”, jadi mungkin nanti hal itu akan dibagi juga jika sudah waktunya.

Memasuki acara, saya menjadi terperangah, namun bahagia. Sebelumnya saya sama sekali tidak memikirkan sebenarnya apa isi dari kegiatan syukuran ini, yang saya pikirkan adalah fasilitasnya saja (dasar mahasiswa he he he). Ternyata memang luar biasa, acara ini menyuguhkan orang-orang sukses yang siap membagi cerita dan “wejangan” bagi para wisudawan/wati yang baru saja mendapatkan ijazah dari ITB. Adapun para inspirator dalam acara ini antara lain:

1. Ir. Herry Moelyanto (CEO dan Owner PT. Megacipta Persada)
2. Drs. H. Abdul Qabir, MT (Pimpinan Sekolah Tinggi Teknik Cipasung)
3. Ir. Ahmad Ardianto/Didi Ardianto (Direktur SDM PT. Aneka Tambang)
4. Ir. Jaka Sumanta (Direktur Kogas Group)
5. Ir. Ismail Ahmad (Direktur Teknologi Informasi PPATK RI)
6. Ir. A.T. Hanuranto, M. Sc (Rektor IT Telkom)

Kesemua pembicara tersebut berbicara dengan penuh semangat dan menginspirasi semua pendengarnya. Setiap pembicara memiliki kekuatan tersendiri yang dapat menjadikan dirinya “pembeda” dari yang lainnya. Dan tak sedikit ditemukan cerita-cerita “nyeleneh” di balik kesuksesan yang saat ini mereka raih.

Pada intinya, kesemua pembicara menceritakan mengenai flashback masa-masa kuliah dahulu, bagaimana awal pasca kelulusan, mencari kerja, dan juga perjuangan untuk sampai di posisi sekarang. Dan hal penting yang dapat ditarik garis merahnya dan sedikit saya jadikan ringkasan dalam poin-poin adalah sebagai berikut:

• Tidak masalah mengenai lama atau cepatnya masa-masa menjadi mahasiswa (4 tahun, 5 tahun, 6 tahun, bahkan 7 tahun), namun yang perlu ditinjau ulang adalah apa saja yang telah kita lakukan selama menjadi mahasiswa
• Bagaimanapun juga, IP itu tetap penting (paling tidak ya di atas 3.0), namun tidak menjadikan IPK sebagai patokan kesuksesan dalam menempuh pendidikan
• Jadilah aktivis karena di sana akan ditempa kualitas diri berkenaan dengan leadership, kemampuan mengambil keputusan, bekerja sama, dan juga menyelesaikan masalah-masalah organisasi dengan cara teamwork.
• Mau berkarier di manapun (Pemerintahan, Perusahaan, atau Wirausaha), selalu pegang 4 prinsip yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: 1)Siddiq; 2)Amanah; 3)Tabligh; dan juga 4)Fatonah.
• Ambil kesempatan pertama yang ditawarkan untuk bekerja bagi freshgraduate, jangan terlalu pilih-pilih karena Anda merupakan lulusan baru yang masih minim pengalaman kerja. Lagi pula, itu merupakan suatu skenario dari Allah yang insyaAllah ada hikmah-hikmah yang sesuai dengan rencananya. Setelah berkecimpung di dunia nyata dalam pekerjaan lah, Anda baru bisa menilai value sebagai nilai jual Anda.
• Lakukan hal terbaik di manapun Anda bekerja saat ini. Fasilitas akan mengikuti kualitas. Tanamkan itu pada diri Anda . . . !!!

Wowwww,, Subhanallah. Benar kan? Yang saya dapatkan sangat sangat melebihi dari apa yang saya harapkan di awal (ketika mengetahui informasi Syukuran ini). Flashdisk dan kaos pun tak dapat disebandingkan dengan ilmu yang saya dapatkan hari ini dari para punggawa-punggawa Alumni Salman ITB ini. Alhamdulillah,, ^_^

Kemudian saya jadi merefleksikan diri kepada Wisudawan/wati dari STKS Bandung yang telah mendapatkan ijazah pada awal Oktober silam dan juga para alumni dari SMKN 4 Bojonegoro. Hari ini saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat sekali untuk mendesain kegiatan positif yang serupa tapi tidak sama (akan ada sisi-sisi inovatif yang akan saya kembangkan) untuk para alumni di almamater di masa saya dididik.

Well, I think saatnya memberikan sesuatu untuk sesama. Bukan untuk mengharapkan mendapatkan kembali yang lebih banyak, namun pada hakekatnya, memberi adalah menerima dalam bentuk yang lain.

Salam hangat dan semangat selalu by Muhammad Joe Sekigawa, seorang Pembelajar Sepanjang Zaman who has a great dreams

Mahasiswa Pemimpin Perubahan di Masa Depan

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) STKS Bandung

Mahasiswa Jurusan Rehabilitasi Sosial 2008 Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung/ Undergraduate Student of Bandung College of Social Welfare (BCSW) on Social Rehabilitation Department 2008

Selesai ditulis pada Minggu siang di tengah mendung yang kelam, 30 Oktober 2011 at 13.40wib @Meja Mahasiswa Comlabs ITB, Bandung-West Java

Dipublikasikan pada Senin pagi, 31 Oktober 2011 at 07.00wib @Pojok Net, Dago, Bandung – West Java

NB: Sumber Gambar, Gambar adalah Suasana Syukuran Salman ITB 2010, karena saya tidak punya dokumentasi yang tahun ini.

Filed under Artikel, Celoteh, Cerita, Diskusi, Hikmah, My Activities · Tagged with Alumni, ITB, Salman, Syukuran, Wisuda