Mumpung Masih Menjadi Mahasiswa

Posted by Muhammad Joe Sekigawa on February 6, 2011 · 58 Comments 

Bismillahirrohmaanirrohiim,,

Saya adalah salah satu anak manusia yang paling beruntung. Bagaimana tidak, di tengah mahalnya biaya pendidikan di negeri ini, saya masih bisa menjadikan diri ini berstatus “mahasiswa” meskipun 100% teman-teman seperjuangan di SMKN 4 Bojonegoro dahulu tidak ada yang tahu satu orangpun. Ya kebanyakan mereka memang tidak mengira bahwa saya bakalan menerjunkan diri di kampus dengan Jurusan Rehabilitasi Sosial ini, pandangan yang paling mungkin adalah dengan meneruskan jurusan Geologi di Jawa Tengah ataupun Jawa Timur. That’s no problem, yang penting dan yang paling penting, cita-cita untuk bisa meneruskan pendidikan tinggi ini dapat terpenuhi 🙂

Kemudian, jika sudah menjadi mahasiswa seperti ini, apa yang harus dilakukan,,? Apa yang bisa dilakukan,,? Beruntunglah kalau Anda adalah salah satu yang bertanya-tanya, karena banyak dari para mahasiswa yang malas untuk bertanya tentang hal apa yang bisa ia lakukan. Menurutnya bahwa tugas-tugas dari beberapa dosen saja sudah membuat kepala pusing, kenapa harus memusingkan diri lagi dengan pertanyaan “apa yang bisa dilakukan?”. Cukup kuliah, kuliah saja untuk menggapai nilai maksimal yang diinginkan. Kalau untuk masa-masa SMP dan SMA, bolehlah pola pikir seperti itu masih ada, namun jika sudah menjadi mahasiswa, ya mbok pemikiran tersebut jangan dibawa-bawa lagi. Iya to,,??

Ilustrasi Gambar: Saya, Kak Alam dan Mas Arif PJ saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) di Universitas Indonesia, Depok.

Kembali membahas pada judul awal, berulang kali hal yang saya ungkapkan kepada teman-teman di kampus Bandung College of Social Welfare (BCSW) adalah “mumpung masih menjadi mahasiswa”. Banyak sekali yang bisa dilakukan semasa menjadi mahasiswa, aktif di salah satu organisasi intra kampus adalah cara termudah untuk mengisi waktu dan menjalin relasi. Iya donk, sekarang pintar saja tidak cukup, hubungan dengan antar mahasiswa, dosen, maupun praktisi, itulah yang dominan banyak membantu kita saat usai kuliah nanti.

Ada beberapa pernyataan teman-teman saya yang membuat saya tersenyum simpul, “saya sebenarnya ingin aktif, tapi bingung mau ikut yang mana”, “saya ingin aktif, tapi belum ada yang pas dengan hobi”, “saya ingin aktif, tapi tidak diperbolehkan sama orang tua”. Alamak, hari gini kok masih banyak alasan sekali. Bukan bermaksud menyalahkan, tapi ayolah, marilah, perhatikan seruan ini. Bahwa banyak sekali keuntungan ketika mempergunakan masa menjadi mahasiswa dengan baik. Beberapa ini diantaranya yang bisa saya sebutkan:

1. Terkenal. Hohohoho, ini saya tempatkan di urutan pertama karena siapa sich yang tidak ingin terkenal, paling tidak dikenal oleh banyak orang, apalagi dikenal dengan track record yang baik di mata mahasiswa dan dosen. Tentu saja kita akan terkenal setelah eksis di berbagai kegitan kampus, bukan terkenal karena sebab yang “miring” atau “aneh-aneh”.
2. Nilai Bagus. Ya meskipun banyak yang nilainya hancur karena sering bolos kuliah sebab padatnya kegiatan yang sedang dijalani. Pengalaman pribadi saya mengatakan lain, bahwa semakin banyak kegiatan yang kita laksanakan, maka semakin banyak dosen yang mengenal. Nah, ketika ketemu di kelas (pada semester-semester berikutnya), jika kita aktif pula menanggapi apa yang disampaikan oleh dosen, maka nilai A sudah bisa dalam genggaman tangan. (Dengan catatan mengerjakan tugas-tugas dan belajar dengan baik sebelum ujian) hohohoho 😀
3. Perbaiki Akhlak. Kalo yang ini agak serius nich (walaupun yang sebelum-sebelumnya juga serius). Area kampus adalah lingkungan yang kondusif untuk memperbaiki akhlak kita yang jauh dari standar sebagai seorang muslim. Paling tidak suasana untuk selalu memperbaiki diri sepanjang waktu akan terjaga dalam kegiatan-kegiatan keagamaan di masjid kampus.
4. Kaya Pengalaman. Tentu saja, dengan melakukan banyak hal, baik di dalam maupun di luar kampus, akan membekali diri Anda untuk persiapan terjun ke masyarakat yang sesungguhnya. Masyarakat  majemuk dengan berbagai macam latar belakang dan budaya. Pengalaman yang tak bisa didapatkan hanya dari dalam kelas dan belajar dari buku saja.
5. Memiliki Jiwa Leadership. Nah, inilah yang terakhir dan menentukan masa depan Anda. Mengapa demikian, karena mau tidak mau, Anda nanti pasti akan menjadi seorang pemimpin, pemimpin dari isteri Anda, pemimpin dari anak-anak Anda. Dan yang mengesankan adalah Anda menjadi pemimpin orang-orang di sekitar Anda.

Itu semua akan ada dapatkan ketika Anda aktif semasa kuliah. Banyak bergaul, banyak mengikuti kegiatan, banyak menunjukkan keaktifan di kelas, banyak mengenal dosen-dosen jurusan, dan banyak-banyak mencari kegiatan positif dan bermanfaat untuk Anda. Mumpung masih menjadi mahasiswa, maka lakukanlah yang terbaik yang Anda bisa. Dan berjalanlah dengan segenap hati untuk menjalai itu semua. Serta niatkan hanya untuk beribadah kepada Allah semata. InsyaAllah barakah dan semoga Allah ridho. (^_^)

Salam semangat selalu by Muhammad Joe Sekigawa on Sunday Evening, February 06th 2011 at 22.00wib @Neru Net, Dago-Bnadung, Jawa Barat-Indonesia.

Undergraduate Student of Bandung College of Social Welfare (BCSW), Department of Social Rehabilitation 2008

Filed under Artikel, Bandung College of Social Welfare (BCSW), My Opinions · Tagged with aktif, Kewajiban, Kuliah, mahasiswa, organisasi, tugas