Catatan Musyawarah Daerah DPD IPSPI Jawa Barat 2009
Posted by Muhammad Joe Sekigawa on October 31, 2009 · 21 Comments
Bismillah
Ini merupakan ulasan lanjutan dari Diskusi Akbar yang akhirnya menjadi Musyawarah Daerah(MUSDA), Pelantikan Pengurus IPSPI Jawa Barat Periode 2009-2014 serta Diskusi Akbar Pekerja Sosial. Acara dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Oktober 2009 bertempat di Aula SMKN 15 Bandung yang notabene satu-satunya SMK di Bandung yang mempunyai Jurusan Pekerjaan Sosial.
Di dalam acara tersebut, akhirnya dilantiklah 8 Presidium baru DPD IPSPI Jawa Barat periode 2009-2014. Harapannya dengan semua presidium yang berasal dari golongan muda dan bervisi tinggi, IPSPI akan menjadi wadah yang benar-benar kuat melindungi Pekerja Sosial Profesional di Jawa Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Diskusi Akbar dimoderatori oleh Mr Dharta Wijaya yang juga merupakan salah satu Presidium DPD IPSPI Periode 2009-2014. Pembicaranya antara lain, Akademisi(Mr Soni dari UNPAD), Praktisi(Mr Tata Sudrajat dari Save The Children) dan IPSPI(Mr Binsar Siregar dari IPSPI Pusat).
Di sela-sela acara tersebut juga dibagikan formulir keanggotaan IPSPI, jadi data yang masuk akan menjadi database pekerja sosial Jawa Barat.
Filed under Bandung, Pekerjaan Sosial, Pengumuman Informasi, Social Issues, Social Work, Social Work Event, Special Edition · Tagged with Bandung, IPSPI, Jabar, LSM, MUSDA, Panti, pekerja sosial, SMKN 15, STKS
Iya,jarang ke warnet nih…
Lagian,ga ada bahan untuk di posting…Hehehe
mungkin kapan2 ngisi blog lagi…
Take care,joko..
Wuih,ada kuliah 3 skr rupax…Hehehe
^_^v
Hohohohohooho 😀
Lama tak muncul dirimu ya Lily…
perkenalkan saya adalah alumnus mahasiswa Fisip Universitas Garut jurusan Ilmu Kesejahteraan sosial,lulus tahun 2006.sebagai almunus mahasiswa jurusan ilmu kesejahteraan sosial, saya bangga sekaligus saya ingin memasifkan bahwa alumnus jurusan ilmu kesejahteraan sosial merupakan sebuah predikat yang sangat mulia sesuai dengan etika dan keilmuan yang dimilikinya.untuk itu mohon bantuannya supaya di sosialisasikan kembali sekaligus di bentuk cabang di Kabupaten Garut untuk ikatan pekerja sosial.
terima kasih
Ugan Sugandi
Salam kenal juga Mas Ugan,,,
Wah senang sekali mendengar keinginan kuat Mas Ugan, sudah saya teruskan kepada pengurus DPD IPSPI Jabar, insyaallah akan segera ditindaklanjuti…
Salam semangat selalu
Viva Peksos…. 🙂
Alhamdulillah, golongan muda makin maju aja euy! 😀
Ikutan bangga 🙂
Yups..Itu harus dunks Phiy.. 😉
Thanks for your support…
itu tentang menolong keadilan jo.. hehe
apakabarnya nih?
Yups..Betul sekali mas…
Alhamdulilla masih sangatluar biasa kok, bagaimana dengan dirimu Mas Huang… ??? 🙂
Titip Pesan : Ayo Senin Besok Kita Pakai Baju Hitam Semua Untuk Dukung Cicak Melawan Buaya http://ruanghati.com/2009/11/01/ayo-senin-besok-kita-pakai-baju-hitam-untuk-dukung-cicak-lawan-buaya/
Hah..??? Tentang hari apakah itu …?????
Langsung meluncur… 😀
lahh kowe ndi mas..? ra ono fotone..
Ono kok…
Di foto yang kedua, disebelah orang yang pake baju Putih(Batik coklat) 🙂
Hmm, sudah selesai yah acaranya. Semoga bisa menjadi contoh bagi propinsi yang lain ya Joe. Btw di propinsi lain juga dilakukan kegiatan yg sama kan yah??
Yups, selesai sudah dan hasilnya juga sudah cukup menggembirakan kok…
Rencananya selanjutnya adalah JOgja 🙂
foto mas yang mana yah? 😀
@Kakaakin: kapan2 coba main2 ke rumah sakit di tempat saya deh, nanti baru jelas apa saja kerja dari pekerja sosial (well..sejauh yang saya tahu, hanya membantu proses administrasi pasien yang tak mampu finansial agar mendapat bantuan dana dari RS maupun yayasan2 lainnya)
Contoh lain apa ya..? ‘kan ada beberapa daerah yang memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warganya… 🙂
@Mas Mikha : Saya da di foto yang kedua, disebelah orang yang pake baju Putih(Batik coklat) 🙂
Hhmm…pendapat Mas Mikha ini merupakan salah satu saja tugas dan fungsi dari seorang pekerja sosial(peksos medis)
@Kakaakin : Pekerjaan sosial adalah sebuah profesi. Pekerja sosial dapat berpraktek di berbagai setting, salah satunya seperti yang sudah ditulis oleh mas Mikha di atas 😉
Setting pekerjaan sosial yang lain adalah sebegai Peksos Koreksional dan Hukum, peksos Industri, peksos klinis.
Menurut Allen Pincus dan Anne Minahan, tujuan profesi pekerjaan sosial pada prinsipnya adalah :
1.Enhance the problem solving and coping capacities of people (Meningkatkan pemecahan masalah dan kapasitas bertahan orang
2.Link people with systems that provide them with resources, service, and opportunities (menghubungkan orang dengan system yang menyediakan mereka sumber-sumber, pelayanan, dan kesempatan)
3.Promote the effective and humane operation of these systems (mempromosikan pekerjaan sosial secara lebih efektif dan lebih manusiawi)
4.Contribute to the development and improvement of social policy (Berkontribusi pada pengembangan dan perbaikan kebijakan sosial)
(Pincus and Minahan, 1973 : 9)
Untuk mengenai yang dipaparkan Mbak Kakaakin itu memang pekerjaan sosial, tapi tidak ada unsur profesionalismenya 😉
Sesungguhnya diriku masih belum paham tentang pekerja sosial ini… 🙂
Hohohoho…ternyata sudah sedikit dijelaskan oleh Mas Mikha yawh 🙂
Saya kutipkan dari pendapat sang Ahli ya Mbak :
Max Siporin, D.S.W dalam bukunya Introduction to Social Work Practice menyebutkan Social Work is defined as a social institutional method of helping people to prevent and resolve their social problems, to restore and enhance their social functioning.(Siporin, 1975 : 3) Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah Pekerjaan sosial didefinisikan sebagai suatu metode institusi sosial untuk membantu orang mencegah dan memecahkan masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial mereka.
Masih merasa abstrak..??? Saya lanjutkan di komentar selanjutnya 😉