Syuro’ Persiapan Long March Munasoroh Palestina bersama GMJ (Global March to Jerussalem) Indonesia di Masjid Al Ihsan STKS Bandung

 

Bismillahirrohmaanirrohiim,,

Hari ini telah diadakan syuro’ persiapan acara Long March untuk menyuarakan kepedulian umat di seluruh dunia atas penindasan Israel di Tanah Palestina. Long march tersebut insyaAllah akan dilaksanakan pada hari Jumuah, 30 Maret 2012 dimulai dari Gedung Sate, melewati BIP hingga berakhir di Gedung Merdeka. Panitia menekankan bahwa Long march dengan target 10.000 peserta yang akan dilaksanakan nanti benar-benar murni membawa isu kepedulian terhadap rakyat Palestina, bukan disusupi isu yang aneh-aneh semisal terkait persoalan BBM maupun penurunan Bapak Presiden SBY-Boediono. Inisiasi dan panitia inti dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Nurul Fikri Boarding School, Lembang-Bandung.

Mengupas Fakta dan Prinsip Seputar Permasalahan Palestina

  • Klaim sejarah yang mengada-ada. Klaim-klaim hak sejarah Yahudi di Pelestina bertolak belakang dengan hak bangsa Arab-Muslim Palestina. Merekalah anak keturunan bangsa Palestina yang telah memakmurkan negeri ini sejak 1500 tahun sebelum bani Israel membangun negara mereka (Kerajaan Daud) dan ketika mereka berkuasa, bahkan ketika kekuasaan Yahudi terputus hingga saat ini, bangsa Palestina tetap mendiami tanah leluhur mereka. Bani Israel hanya memerintah sebagian wilayah saja dari Palestina (dan bukan seluruhnya) selama kurang lebih empat abad lamanya (terutama sejak 1000-586 SM), lalu mereka sirna sebagaimana hilangnya pemerintahan Asyiria, Persia, Fir’aun, Yunani dan Romawi, sementara bangsa Palestina tetap tinggal di tanah air mereka.
  • Sebab kemunculan Zionis. Beberapa sebab yang melatarbelakangi munculnya gerakan Zionisme yang berupaya membangun Entitas Yahudi di Palestina, berawal dari: 1)Munculnya kecenderungan-kecenderungan zionisme yang mendukung dikumpulkannya Yahudi di Palestina. Kecenderungan itu berasal dari kalangan umat Kristiani Eropa, terutama Kristen Protestan, sejak abad ke-16 Masehi; 2)Munculnya ideologi nasionalisme dan munculnya negara nasionalis di Eropa; 3)Penindasan terhadap bangsa Yahudi yang dilakukan Rusia; dan 4)Kemampuan Yahudi menguasai posisi-posisi berpengaruh di Eropa dan Amerika.
  • Sekilas tentang gerakan Zionisme. Gerakan Zionisme internasional berdiri di Bazel, ibukota Swiss, pada bulan Agustus 1897. Gerakan yang dipimpin oleh Theodore Herzl ini mengikatkan dirinya dengan proyek colonial Barat. Sampai berakhirnya Perdang Dunia Pertama, gerakan ini belum dapat merealisasikan target apapun. Gerakan Zionisme adalah gerakan rasial yang berdiri di atas dogma-dogma dan latarbelakang agama, sejarah masa lalu dan nasionalisme Yahudi. Syarat keberhasilan mereka berkaitan erat hilangnya seluruh hak penduduk Arab-Palestina di kampung halaman mereka sendiri.
  • Deklarasi Negara Israel. Sore hari, tanggal 14 Mei 1948, Zionis mendeklarasikan negara “Israel” dan berhasil mengalahkan Pasukan Tentara Arab. Alhasil, pasukan Zionis berhasil merampas sekitar 77% wilayah Palestina yang luas keseluruhannya mencapai 20.770 KM2. Delapan ratus ribu warga Palestina mereka usir secara paksa. Jumlah mereka saat itu 925.000 dari 1.400.000 jiwa penduduk Palestina pada tahun 1948. Pasukan Zionis membumihanguskan 478 kampung dari total 585 kampung yang berada di wilayah yang dijajah itu dan melakukan 34 kasus pembantaian.
  • Proyek Yahudisasi Palestina. Entitas Zionis dengan gencar terus melanjutkan proyek Yahudisasinya di Bumi Palestina. Mereka berupaya menghilangkan identitas Arab dan Islam serta berbagai rambu-rambu peradaban negeri ini. Mereka menggusur sekitar 96% tanah –tanah milik rakyat Palestina yang mereka usir, sebagian besar tanah-tanah wakaf Islam, serta tanah-tanah milik orang Arab lainnya. Zionis pun membangun ratusan kota dan pemukiman di atas tanah jajahan 1948 itu. Dan sejak perang 1967 Zionis melakukan penggusuran besar-besaran di Tepi Barat dan dengan rapi mereka menjalankan rencana Yahudisasinya. Maka dibangunlah 160 pemukiman Yahudi dan ratusan titik pemukiman Yahudi lainnya. Mereka membangun tembok pemisah, dan membuat ratusan pos yang memisahkan perkampungan-perkampungan Tepi Barat. Alih-alih mengembalikan rakyat Palestina ke kampung halaman mereka, Zionis justru membuka pintu imigrasi bagi bangsa Yahudi ke Palestina. Tercatat antara tahun 1949 sampai tahun 2010 total imigran Yahudi ke Palestina mencapai 3.000.000 jiwa. Dan tercatat jumlah Yahudi di Palestina pada tahun 2010 sekitar 6.700.000 jiwa.
  • Permasalahan Pengungsi. Para pengungsi Palestina tetap komit memperjuangkan hak mereka untuk kembali ke kampung halamannya. Pengungsi Palestina adalah jumlah pengungsi terbesar diantara para pengungsi lainnya, mereka merupakan prosentase pengungsi terbesar di seluruh dunia jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Meski PBB telah mengeluarkan lebih dari 110 Resolusi terkait Haqqul Audah (Hak Kembali para Pengungsi Palestina), namun tak ada satupun dari resolusi-resolusi tersebut yang terealisir. Sebabnya tiada lain karena sikap keras kepala Zionis yang bersikukuh menolak resolusi-resolusi tersebut.
  • Perlawanan Palestina. Antara tahun 1967 hingga tahun 1970 adalah periode emas bagi perjuangan gerilya dan muqawwamah Palestina. Namun sayang, sejak tahun 1971 wilayah Yordania tidak lagi bisa digunakan sebagai medan pertempuran. Meski kemudian para gerilyawan menjadikan Libanon sebagai pusat perjuangan mereka, namun lagi-lagi maneuver ini pun harus kandas seiring terjadinya perang sipil di Libanon yang terjadi dari tahun 1975 sampai 1990. Agresi Zionis yang terus menerus mereka lancarkan ke kawasan Libanon, terutama invasi mereka ke kawasan Libanon Selatan tahun 1978 dan pembentukan satuan keamanan yang bersekongkol dengan pihak Zionis yang menghancurkan insfrastruktur gerakan muqowwamah, memaksa PLO dan para pejuangnya hengkang dari Libanon. Dengan demikian tertutuplah seluruh batas-batas negara Arab dengan Entitas Zionis bagi perjuangan Palestina.
  • Intifadhah Al-Aqsha. Intifadhah Mubarokah yang terjadi sejak Desember 1987 hingga September 1993 memunculkan inisiatif bahwa perlawanan sebagai satu-satunya pilihan yang berada di tangan pejuang Palestina. Intifadhah mampu memunculkan kekuatan Palestina sebagai unsur utama bagi perlawanan mengusir penjajah Zionis dari Palestina. Salah satu gerakan perlawanan yang tampil mengemuka adalah Harakah Muqawwamah Al Islamiyah (Gerakan Perjuangan Palestina) yang disingkat HAMAS. Gerakan inilah yang menarik simpati dan perhatian dunia Internasional terhadap permasalahan Palestina.
  • Perjuangan Umat Kristiani. Umat Kristiani mengalami nasib yang sama dengan umat Islam. Mereka dizalimi dan diusir. Mereka pun bergabung dalam gerakan nasional Palestina. Mereka memberikan satu contoh untuk berpegang teguh dan menjaga keutuhan nasional demi menghadapi proyek Zionis, bahu membahu dalam mempertahankan identitas Arab Palestina dengan kata-kata, tulisan bahkan senjata. Dan menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kebudayaan Arab dengan segala identitas, bahasa dan peninggalannya.

Subhanallah, apa yang saya ringkas di atas memang belumlah lengkap dari buku aslinya yang berjudul “Fakta dan Prinsip Seputar Permasalahan Palestina” yang ditulis oleh Dr. Muhsin Muhammad Shaleh, diterjemahkan oleh Heri Efendi, Lc dan diterbitkan oleh KNRP Media pada Juni 2011 lalu. Namun, semangat untuk melihat fakta dari kacamata kebenaran sudah terlihat jelas di sini. Palestina memang harus dibela baik dipandang dari sudut pandang Agama Islam (sebagai seorang Muslim) dan juga sudut pandang HAM (sebagai umat manusia di seluruh dunia).

Tentu apa yang dilakukan di Bandung ini bukanlah gerakan separatis, namun sebuah seruan global yang disebut dengan GMJ (Global March to Jerussalem), yakni sebuah gerakan untuk menarik kepedulian warga seluruh dunia atas didukungnya Palestina menjadi negara yang merdeka serta mengembalikan hak-hak rakyat Palestina.

Dalam rapat tadi dibahas mengenai penjabaran posisi pengamanan dan juga massa aksi damai. Kemudian juga dijelaskan bahwa dari Nurul Fikri Boarding School (NFBS) akan menurunkan 12 bus besar berisi massa penuh langsung dari Lembang. Dipaparkan juga gambaran rundown acara pada hari H nanti yang insyaAllah akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan.

Perlu diketahui juga acara ini terselenggara atas dukungan penuh dari:

  • KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina)
  • BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia)
  • Ikadi (Ikatan Da’I Indonesia)
  • KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina)
  • KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Daerah Bandung
  • Rumah Zakat
  • Mer-C
  • ACT (Aksi Cepat Tanggap) Care for Humanity
  • PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat)
  • Lita F.M.
  • Yayasan Pesantren Islam Al Azhar
  • FS-LDK (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus)
  • KSP
  • Sahabat Al-Aqsha
  • Dan ke-15 lembaga lain yang tidak tersebutkan di sini

Dalam kesempatan ini juga dibagikan pula Spanduk besar dan juga pamflet serta leaflet yang amat banyak untuk disebarluaskan di masing-masing instansi/organisasi/kampus para aktivis pembela Palestina ini. Tak ada yang tidak kebagian baik dari STKS Bandung, UIN Sunan Gunung Jati, Poltek Telkom, KAMMI Daerah Bandung, LDK UNPAD, BSMI, dll.

Dukungan perjuangan tidak cukup sampai di sini saja, masih panjang dan akan sangat berat ke depannya. Namun, semangat itu tidak boleh luntur maupun pudar. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!!

**Sumber Gambar Utama ada di sini

**Pertama kali dipublikasikan di Blog KAMMI STKS Bandung di sini Syuro’ Persiapan Long March Munasoroh Palestina bersama GMJ (Global March to Jerussalem) Indonesia di Masjid Al Ihsan STKS Bandung

Salam hangat dan semangat selalu by Muhammad Joe Sekigawa, seorang Muslim Pembela Perjuangan Palestina

Kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) STKS Bandung

An Undergraduate Student of Bandung College of Social Welfare (BCSW), Department of Social Rehabilitation 2008

Selesai ditulis pada Sabtu pagi, 24 Maret 2012 at 08.05wib @Kamar Kostan, Dago Pojok-Bandung

Selesai direvisi dan diperbarui pada Sabtu sore, 24 Maret 2012 at 17.00wib @Kamar Kostan, Dago Pojok-Bandung

Dipublikasikan pada Sabtu malam, 24 Maret 2012 at 20.30wib @Pojok Net, Dago Pojok-Bandung

 

Tinggalkan Jejak ^_^